SUPERBALL.ID - Roberto Mancini akhirnya harus meninggalkan posnya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi setelah bertugas selama 14 bulan.
Mancini ditunjuk sebagai pelatih kepala dengan kontrak berdurasi empat tahun pada Agustus lalu dan gaji 21 juta pound atau sekitar Rp426 miliar per tahun.
Penunjukannya terjadi hanya beberapa minggu setelah dia mengundurkan diri sebagai pelatih Italia.
Mancini melepas kursi pelatih Italia setelah mempersembahkan gelar Euro 2020 yang digelar tahun 2021, tetapi gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) memecatnya pada Kamis (24/10/2024) malam dengan menyatakan bahwa "kesepakatan bersama" telah dicapai untuk mengakhiri kontrak Mancini.
Kabar tersebut menjadi wujud atas spekulasi dalam beberapa hari terakhir bahwa SAFF akan memecat pelatih asal Italia itu.
"Dewan Direksi SAFF dan Roberto Mancini mencapai kesepakatan bersama hari ini yang mencakup penghentian hubungan kontrak," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Dewan menyampaikan terima kasih kepada Roberto Mancini, mendoakan semoga sukses dalam kariernya."
"Dewan Direksi mengonfirmasi bahwa nama pelatih tim nasional berikutnya akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan setelah selesainya prosedur kontrak," imbuh SAFF.
Mancini meninggalkan Timnas Arab Saudi dengan posisi berada di urutan ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arab Saudi mengoleksi 5 poin, sama dengan Australia di posisi kedua, yang unggul selisih gol.
Di bawahnya ada Bahrain juga dengan 5 poin, tetapi kalah selisih gol.
Dua tim teratas di grup lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sedangkan urutan ketiga dan keempat maju ke putaran keempat proses kualifikasi.
Mancini berada dalam tekanan hebat setelah bermain imbang 1-1 dengan Timnas Indonesia.
Walau kemudian sempat menang 1-2 di kandang China, pelatih berusia 59 tahun itu kembali makin ditekan akibat kekalahan 0-2 dari Jepang.
Kesabaran para penggemar memuncak setelah Arab Saudi hanya mampu bermain 0-0 saat menjamu Bahrain pada 10 Oktober lalu.
Hasil itu memicu perdebatan Mancini dengan sekelompok suporter Timnas Arab Saudi.
Apalagi hasil tersebut memperpanjang rentetan satu kemenangan dalam lima pertandingan.
Mancini tak mau disalahkan dalam hasil demi hasil Arab Saudi yang buruk itu.
Baca Juga: Zinedine Zidane Akhirnya Sampaikan Kabar Baik buat Timnas Indonesia
Dia kemudian mengkritik para pemainnya atas penampilan mereka melawan Bahrain dengan menegaskan, "Kadang-kadang saya pikir para pemain harus mengambil tanggung jawab."
"Dalam hidup saya, ketika saya masih menjadi pemain, saya mengambil tanggung jawab karena mudah untuk mengatakan ini adalah kesalahan pelatih. Itu terlalu mudah," tandasnya.
Dia juga menentang dampak investasi Liga Arab Saudi terhadap talenta luar negeri, termasuk pemain seperti Cristiano Ronaldo.
Menurut Mancini, masuknya sejumlah pemain asing ke kompetisi dalam negeri berdampak negatif pada timnas.
Ronaldo dkk dituding ikut berdosa terhadap menurunnya kemampuan para pemain lokal Arab Saudi karena sangat dominan.
"Saya sudah mengatakannya berkali-kali, ini satu-satunya masalah yang kami hadapi, tiga tahun lalu semua pemain Arab Saudi bermain di setiap pertandingan," katanya.
"Saat ini, 50 hingga 60 persen tidak bermain dalam pertandingan tersebut. Ini adalah masalah utama, satu-satunya masalah yang kita hadapi."
Mancini hanya memenangkan tujuh dari 18 pertandingannya sebagai pelatih tim dan menjalani Piala Asia 2023 yang buruk.
Arab Saudi tersingkir di babak 16 besar turnamen itu dari Korea Selatan melalui adu penalti.
Eks pelatih Manchester City itu mengeluarkan permintaan maaf setelah meninggalkan timnya yang masih berjuang dalam adu penalti tersebut.
Siapa yang akan menggantikan Mancini?
Ada paling tidak dua nama yang masih potensial menjadi penggantinya setelah Zinedine Zidane menolak.
Kedua nama itu adalah Saleh Al-Muhammadi dan Herve Renard.
Al-Muhammadi adalah pelatih asli Arab Saudi yang kini mengasuh klub divisi dua Al-Hazm.
Sedangkan Renard sudah tak asing lagi bagi Arab Saudi karena pernah melatihnya pada 2019-2023.
Pria asal Prancis berusia 56 tahun itu terakhir kali mengasuh timnas wanita negaranya.
SAFF harus segera mendapatkan pelatih baru untuk persiapan menghadapi Australia dan Timnas Indonesia dalam lanjutaN putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arab Saudi akan bertandang ke markas Australia di Melbourne pada 14 November.
Lima hari kemudian terbang ke Jakarta untuk meladeni Timnas Indonesia.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar