SUPERBALL.ID - Perkembangan sepak bola Malaysia dinilal mengkhawatirkan menyusul kegagalan tim nasional U-20 dan U-17 lolos ke Piala Asia.
Timnas U-20 Malaysia gagal lolos ke Piala Asia U-20 2025 setelah finis keempat di Grup E babak kualifikasi.
Kegagalan Timnas U-20 Malaysia kemudian diikuti oleh juniornya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Timnas U-17 Malaysia juga gagal melaju ke putaran final usai finis kedua di klasemen akhir Grup H.
Baca Juga: Usai Jadi Pengubur Mimpi Juniornya, Malaysia Diminta Tak Remehkan Calon Lawan Timnas Indonesia
Skuad besutan Javier Jorda Ribera itu hanya mengoleksi satu poin dari hasil imbang 2-2 melawan Laos.
Timnas U-17 Indonesia, Timnas U-17 Thailand dan Timnas U-17 Vietnam menjadi tiga wakil Asia Tenggara di putaran final.
Kegagalan Timnas U-17 Malaysia sekaligus melengkapi catatan buruk sepak bola Negeri Jiran sepanjang 2024.
Pada Januari 2024, Timnas Malaysia gagal lolos dari babak penyisihan grup Piala Asia 2023.
Tiga bulan kemudian Timnas U-23 Malaysia juga gugur di babak penyisihan grup Piala Asia U-23 2024.
Tak ayal, kegagalan demi kegagalan tersebut mendapat perhatian dari tokoh sepak bola Malaysia.
Salah satunya adalah mantan pelatih Timnas Malaysia, Wan Jamak Wan Hassan.
Ia menilai kegagalan Malaysia di turnamen kelompok usia patut mendapat perhatian serius dari semua pihak.
Terutama Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) selaku induk organisasi sepak bola di Negeri Jiran.
Baca Juga: Pakar Malaysia Bingung Timnasnya Gagal ke Piala Asia U-17 2025: Mereka Pemain Terbaik
Pasalnya, para pemain muda nantinya akan menjadi tumpuan skuad Harimau Malaya dalam beberapa tahun ke depan.
Oleh karena itu, Wan Jamak menilai perlu ada tindakan untuk memastikan Malaysia memiliki susunan pemain yang lebih kuat.
“Saya lebih suka melihat prestasi tim junior kita apa, karena ini akan membantu tim di atas (senior)."
"Kalau kita lihat turnamen lalu, kita gagal lolos dari fase grup untuk melaju ke tahap berikutnya (Piala Asia)."
“Itu sungguh mengkhawatirkan, seharusnya kita perkuat di sana," kata Wan Jamak, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Bagaimana kita ingin melakukannya mungkin perlu ada program atau perencanaan yang lebih matang untuk melihat ke arah mana pemain-pemain muda ini berkembang."
"Sebab kalau kita lihat Indonesia, Thailand, dan Vietnam lolos (ke Piala Asia U-17), kita di mana?"
"Kalau kita mau tim yang maju atau kuat dalam tiga atau lima tahun ke depan, kita perlu memperkuat pemain muda ini."
“Kalau kita bisa membentuk tim muda yang kuat, lolos ke level yang lebih tinggi seperti Piala Asia, maka kita tahu pemain-pemain ini bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar