SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, berhasil membawa Ulsan Hyundai menjadi juara Liga Korea Selatan musim 2024.
Kepastian juara Ulsan Hyundai didapat usai mengalahkan penantang terdekat Gangwon FC pada pekan ke-36.
Bermain di Stadion Ulsan, Korea Selatan, Jumat (1/11/2024), tim tuan rumah menang tipis dengan skor 2-1.
Dua gol dari Gustav Ludwigson dan Joo Min-kyu membawa Ulsan unggul tujuh poin atas Gangwon di posisi kedua.
Baca Juga: Timnas Malaysia Diminta Kirim Skuad Lokal tanpa Pemain Naturalisasi di ASEAN Cup 2024
Dengan dua pekan tersisa, torehan 68 poin milik Ulsan sudah tidak bisa terkejar oleh Gangwon.
Ini merupakan gelar liga kelima bagi Ulsan Hyundai sekaligus gelar ketiga secara berturut-turut.
Ini juga menjadi gelar pertama sejak Kim Pan-gon mengambil alih tim menggantikan Hong Myung-bo pada akhir Juli.
Sebelumnya, Hong Myung-bo membimbing Ulsan meraih gelar Liga Korea Selatan berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023.
Namun, ia kemudian meninggalkan klub untuk menjadi pengganti Juergen Klinsmann sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pengganti Hong Myung-bo tidak lama setelah mundur dari jabatan pelatih Malaysia.
Setelah itu, sempat ada keraguan tentang kemampuan Kim Pan-gon usai masuk di pertengahan musim.
Namun, tak butuh waktu lama beradaptasi, Kim Pan-gon langsung memberikan dampak positif bagi Ulsan.
Ulsan hanya kalah satu kali di Liga Korea Selatan setelah kedatangan pelatih berusia 55 tahun itu.
Kemenangan atas Gangwon merupakan kemenangan kedelapan klub dari 11 pertandingan liga sejak pergantian pelatih.
Serangkaian hasil itu terjadi saat Kim Pan-gon secara pribadi ragu apakah ia telah membuat keputusan yang tepat.
Apalagi ini adalah pertama kalinya Kim Pan-gon menjadi pelatih kepala di klub Liga Korea Selatan.
Menurutnya, kepercayaan para pemain dan kemampuan mereka mengikuti arahannya menjadi kunci keberhasilan tim.
“Selama kurang lebih sebulan terakhir, saya terus bertanya-tanya apakah saya tidak membuat pilihan yang salah dengan mengambil pekerjaan ini,” katanya.
"Tetapi saya harus mengatasi tantangan tersebut sendiri."
"Menangis karena mengasihani diri sendiri tidak akan menyelesaikan apa pun."
“Pada akhirnya, kepercayaan para pemain kepada saya dan mengikuti arahan saya adalah alasan terbesar kami menang,” tambahnya.
Pada akhirnya, Kim Pan-gon mengatakan bahwa ia lega telah memimpin klub meraih gelar Liga Korea Selatan.
"Saya merasa sangat terhormat mendapat kesempatan untuk bekerja dengan para pemain hebat, dan saya tahu saya harus memenangkan gelar di sini,"
"Ada banyak tekanan untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntun."
"Saya sangat senang bisa menyelesaikannya," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Malay Mail.
Kim Pan-gon menghabiskan lima musim bersama Ulsan sebagai pemain sebelum memulai karier kepelatihannya di Hong Kong pada 2002.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Malaymail.com |
Komentar