Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Senasib dengan Malaysia, Vietnam Juga Gagal Naturalisasi Pemain Asal Slovakia Jelang ASEAN Cup 2024 Gegara Hal Sepele

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 2 November 2024 | 18:43 WIB
Patrik Le Giang, kiper berpaspor Slowakia yang akan coba dinaturalisasi untuk membela Timnas Vietnam.
INSTAGRAM.COM/HCMCFOOTBALLCLUB
Patrik Le Giang, kiper berpaspor Slowakia yang akan coba dinaturalisasi untuk membela Timnas Vietnam.

SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam dipastikan tidak akan ketambahan pemain lewat jalur naturalisasi di ajang ASEAN Cup 2024.

Baru-baru ini, kubu The Golden Star Warriors telah merampungkan satu proses naturalisasi.

Mereka berhasil menaturalisasi bomber asal Brasil yakni Rafaleson.

Rafaelson berhasil dinaturalisasi usai tinggal lama di Negeri Naga Biru.

Bomber berusia 27 tahun itu sudah berada di Vietnam sejak Januari 2020.

Meski sudah memegang paspor Vietnam, sayangnya pemain yang kini telah memiliki nama lokal Nguyen Xuan Son tersebut masih belum bisa membela tim besutan Kim Sang-sik.

Hal itu dikarenakan ia belum genap lima tahun tinggal di Negeri Naga Biru.

Kemungkinan besar, ia baru akan berseragam lambang bintang emas di dada pada Januari atau Februari 2025.

Dengan begitu, ia dipastikan absen pada turnamen ASEAN Cup 2024.

Baca Juga: Tren Naturalisasi Lagi Menjamur di Asia Tenggara, Pelatih Vietnam Minder Jelang ASEAN Cup 2024

Di lain sisi, The Golden Star Warriors juga gagal menaturalisasi satu kiper keturunan Slovakia-Vietnam.

Untuk saat ini, ada nama Patrik Le Giang yang berharap bisa membela Timnas Vietnam.

Kiper berusia 32 tahun itu sudah menetap di Negeri Naga Biru sejak tahun 2023.

Namun, dirinya bisa langsung dinaturalisasi karena memiliki garis keturunan Vietnam dari sang ayah.

Sementara garis keturunan Slovakia datang dari sang ibu.

Sayangnya, ia masih belum bisa berpartisipasi untuk sang Pasukan Bintang Emas dalam ajang ASEAN Cup 2024.

Hal itu dikarenakan lambannya keluarga Patrik dalam mempersiapkan dokumen perpindahan kewarganegaraan.

"Patrik Le Giang tidak bisa hadir di Piala AFF 2024 karena masih belum memiliki kewarganegaraan Vietnam sesuai keinginan," tulis Soha dalam laporannya.

"Penjaga gawang ini sangat ingin bisa mendapatkan kewarganegaraan Vietnam untuk bermain di timnas."

Baca Juga: Usai Tinggalkan Malaysia, Kim Pan-gon Bawa Klubnya Jadi Juara Liga Korea Selatan

"Ayah Patrik adalah orang Vietnam dan ibunya orang Slovakia."

"Namun, keluarga Patrik belum menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan sesuai hukum untuk mengajukan kewarganegaraan," lanjut laporan tersebut.

Kegagalan naturalisasi ini sebelumnya juga dirasakan oleh Timnas Malaysia.

Beberapa waktu lalu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mencoba mengerjakan naturalisasi pemain asal Belanda, Mats Deijl.

Namun, permohonan naturalisasi itu ditolak FIFA karena garis keturunan Deijl terlalu jauh.

Darah melayu yang ada di tubuhnya diturunkan oleh sang buyut.

Kini, kedua tim tersebut sudah dipastikan tidak akan memiliki pemain naturalisasi tambahan jelang turnamen antar tim Asia Tenggara.

Sebagai informasi, ASEAN Cup 2024 atau yang dahulu dikenal sebagai Piala AFF akan dilangsungkan pada Desember nanti.

Turnamen itu akan dihelat mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Baca Juga: FIFA Matchday - Tim Terlemah Asia Tenggara Secara Mengejutkan Kirim Pemain Lapisnya Lawan Rusia

Vietnam masuk ke dalam Grup B bersama Timnas Indonesia, Timnas Filipina, Timnas Myanmar, dan Timnas Laos.

Sementara Malaysia berada di Grup A bersama Timnas Thailand, Timnas Singapura, Timnas Kamboja, dan Timnas Timor Leste.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X