SUPERBALL.ID - Timnas Jepang akan bertandang ke markas Timnas Indonesia dalam laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga tersebut bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB.
Menjelang laga tersebut, laman resmi Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengulas kekuatan Timnas Indonesia.
Meski berstatus tim peringkat terendah di Grup C, JFA mengapresiasi performa tim asuhan Shin Tae-yong itu.
Baca Juga: Media Vietnam Bicara Kepuasaan Usai Lihat Timnas Indonesia Disanksi Berat FIFA
Terutama keberhasilan Skuad Garuda menahan imbang dua tim raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia.
"Indonesia berada di peringkat 130 ranking FIFA (update 24 Oktober 2024), terbawah dari enam tim yang berlaga di Grup C."
"Namun, mereka baik-baik saja di posisi ke-5 dengan tiga kali seri dan satu kali kalah dari empat pertandingan sejauh ini."
"Laga tandang pertama mereka melawan Arab Saudi adalah 1-1, disusul dengan laga kandang melawan Australia 0-0."
"Itu menunjukkan potensi mereka saat berbagi poin dengan tim-tim kuat peserta Piala Dunia 2022 di Qatar," tulis JFA.
JFA menilai kehadiran sejumlah pemain keturunan menjadi alasan di balik kemajuan pesat Tim Merah-Putih.
"Alasan di balik pertumbuhan pesat ini adalah karena para pemain yang lahir dan besar di Belanda, namun punya garis keturunan Indonesia."
"Mereka telah memperoleh kewarganegaraan yang sama satu demi satu dan kini bermain untuk tim nasional."
"Pada laga melawan China di bulan Oktober yang sayangnya mereka kalah 1-2, sembilan dari 11 pemain starter berasal dari Belanda."
Baca Juga: Gelandang Jepang Alami Pelecehan Rasis di Liga Inggris Jelang Lawan Timnas Indonesia
"Mereka merupakan pemain yang melakukan debut bersama Timnas Indonesia pada tahun 2023 atau setelahnya."
"Banyak pemain juga dipilih untuk mewakili Belanda di kelompok umurnya," lanjut JFA.
Selain itu, JFA juga menyoroti empat nama dari 28 pemain dalam daftar skuad Timnas Indonesia saat ini.
Keempat pemain tersebut adalah Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes.
"Di lini serang, penyerang Ragnar Oratmangun yang menggunakan kemampuan teknis canggihnya untuk mencetak poin menarik perhatian."
"Gelandang Ivar Jenner menjadi ancaman bagi lawan dengan dribblingnya, dan menjadi titik awal serangan di lini tengah."
"Gelandang Nathan Tjoe-A-On menciptakan peluang mencetak gol dengan tendangan kaki kirinya yang sangat akurat."
"Kiper Maarten Pers melakukan debut internasionalnya melawan Arab Saudi pada bulan September."
"Dia menghentikan tendangan penalti pemain lawan Salem Al-Dosari dan berkontribusi pada kemenangan tim," tulis JFA.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | jfa.jp |
Komentar