Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harimau Berubah Jadi Kucing, Catatan Buruk Menghantui Malaysia Jelang Hadapi Calon Lawan Timnas Indonesia

By Ragil Darmawan - Rabu, 13 November 2024 | 09:26 WIB
Timnas Malaysia menggelar laga persahabatan sebagai persiapan jelang Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.
FAM.ORG.MY
Timnas Malaysia menggelar laga persahabatan sebagai persiapan jelang Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia dinilai hanya ganas saat menjalani pertandingan di kandang sendiri.

Sebaliknya, bak harimau berubah jadi kucing, mereka gagal mengaum ketika memainkan laga dengan menyambangi markas lawan atau tampil di luar venue.

Berdasarkan catatan sejak awal tahun 2023, skuad asuhan Pau Marti Vicente itu sudah tampil sebanyak sembilan laga tandang.

Dari 9 laga tandang tersebut, Malaysia hanya mampu memetik satu kemenangan.

Kemenangan itu didapat saat Harimau Malaya menumbangkan Taiwan 1-0 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Empat pertandingan berakhir imbang ketika menghadapi China (1-1), Suriah (2-2), Korea Selatan (3-3) dan Kirgistan (1-1).

Malaysia kalah dalam empat laga lainnya yaitu melawan Thailand (0-3), Bahrain (0-1), Oman (0-2), dan Selandia Baru (0-4).

Catatan buruk tersebut secara tidak langsung menghantui sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Malaysia jelang melakoni laga FIFA Matchday November 2024.

Dalam ajang FIFA Matchday November 2024, Malaysia dijadwalkan bakal bertanding menghadapi Laos.

Duel tersebut akan berlangsung di Stadion PAT, Bangkok, Thailand, Kamis (14/11/2024).

Bagi kedua tim, pertandingan ini bisa dimanfaatkan sebagai persiapan untuk mengukur kekuatan sebelum tampil di ajang Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Vietnam Jadi Satu-satunya Tim di Grup B yang Tak Punya Agenda FIFA Matchday November

Seperti diketahui, Laos merupakan calon lawan Timnas Indonesia di fase Brup B ASEAN Cup 2024 bersama Vietnam, Filipina, dan Myanmar.

Sedangkan Malaysia tergabung di Grup A bersama Thailand, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.

Setelah menghadapi Laos, Malaysia akan kembali menjalani partai tandang dalam pertandingan kedua FIFA Matchday November dengan melawan India, Senin (18/11/2024).

Pau Marti Vicente mengakui bahwa laga tandang bukanlah hal yang mudah untuk dilewati karena banyak sesuatu di luar kendalinya.

Meski demikian, ia tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan apabila timnya gagal meraih hasil positif.

"Saat bermain di luar, kami tidak bisa mengontrol atmosfer," ujar Pau Marti Vicente.

"Jadi kami tidak tahu apa yang diharapkan dari segi lapangan, cuaca, fasilitas, hotel, dan makanan. Semuanya mempengaruhi performa."

"Kami harus tampil sebaik mungkin karena kami tidak bisa mengharapkan segalanya menjadi yang terbaik saat kami bertandang."

"Ini adalah tantangan yang harus kami hadapi setiap kali bermain tandang," ujarnya.

Pada saat yang sama, pelatih asal Spanyol itu melihat beberapa perubahan kecil harus dilakukan untuk pertandingan melawan Laos yang berada di peringkat 187 dan India yang saat ini berada di peringkat 125 dunia dalam ranking FIFA.

"Saya pikir para pemain kami perlu menunjukkan peningkatan namun kami perlu mencoba beberapa pendekatan baru karena rencananya bergantung pada lawan, lapangan, dan momentum," lanjut Pau Marti Vicente.

"Tidak mudah untuk melakukan ini dalam satu atau dua bulan."

"Kami akan berusaha untuk tidak melakukan banyak perubahan dalam pendekatan kami terhadap pertandingan."

"Mungkin perubahan ini lebih merupakan rencana permainan."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X