Bola kemudian mengarah ke Elkan Baggott yang berduel dengan pemain Jepang, tapi sundulan Elkan meleset.
Bola liar mengarah ke Sandy yang diakhiri dengan tembakan kaki kanan pemain KV Mechelen itu.
Gol tersebut membuat Zion Suzuki gagal menjaga gawang tetap clean sheet.
Menjelang pertemuan kali ini, Suzuki mengaku akan belajar dari pengalaman pada pertandingan sebelumnya.
Kiper Parma itu mengaku akan mewaspadai situasi lemparan ke dalam pada pertandingan kali ini.
"Satu kesamaan yang mereka miliki dengan bulan Januari adalah mereka memiliki pemain yang mampu melakukan lemparan jauh."
"Sebagai seorang kiper, ini akan menjadi kunci dalam mempertahankan bola mati," kata Suzuki, dikutip SuperBall.id dari Gekisaka.
Baca Juga: Bintang Timnas Jepang Bongkar Kualitas Rumput Kandang Timnas Indonesia, Ternyata Masih Belum Bagus
"Secara pribadi, saya pikir lemparan jauh menciptakan peluang dengan ditendang oleh lawan pada bola kedua, bukan pada tembakan pertama."
"Saya pikir penting untuk memutuskan di mana Anda berdiri sejak awal dan apakah Anda harus mengambil atau tidak,” tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Gekisaka.jp |
Komentar