“Taktik pelatih sangat bagus. Dan dedikasi tim membantu saya melakukannya. Kami bermain hampir sempurna," ucapnya.
Faktor kedua yang berperan penting dalam kemenangan Indonesia adalah keberhasilan kiper Maarten Paes mencatat clean sheet.
Ini merupakan clean sheet kedua penjaga gawang FC Dallas itu di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, Paes juga sukses mencatatkan clean sheet saat Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia pada laga kedua.
Selain rekor nirbobol, Paes juga berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting dalam laga melawan Arab Saudi.
Faktor ketiga di balik kemenangan Indonesia menurut Think Curve adalah kegagalan Arab Saudi menciptakan banyak peluang.
Arab Saudi tampil dominan pada laga ini dengan mencatatkan 77 persen penguasaan bola.
Tim asuhan Herve Renard tersebut juga mampu melepaskan 23 tembakan, namun hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Sebaliknya, Indonesia tampil lebih efektif dengan mencatatkan enam tembakan tepat sasaran dari total 13 percobaan.
Ini merupakan kemenangan pertama Indonesia atas Arab Saudi dalam sejarah pertemuan kedua tim.
Sebelumnya, Indonesia kalah 11 kali dan seri 4 kali dalam 15 pertemuan melawan wakil Timur Tengah itu sejak 1983.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thinkcurve.co |
Komentar