"Dari situlah dimulainya sketsa baru sepak bola di Indonesia, termasuk liga mereka yang semakin meningkat."
"Oleh karena itu, saran saya bagi para pengurus industri sepak bola yang sudah tidak relevan lagi, beranikan diri meninggalkan panggung jika sudah tidak bisa menari lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Azlan juga mengakui bahwa sepak bola Malaysia sudah tertinggal jauh dibandingkan dengan Indonesia.
Bahkan, ia menilai Harimau Malaya sudah sepatutnya cemburu dengan kebangkitan Indonesia.
"Kita harus iri dengan Indonesia dan belajar dari kesalahan kita agar bisa bersaing dengan mereka."
"Bagi saya, di sepak bola Malaysia, setiap hari kita tertinggal."
"Kalau suatu hari diibaratkan satu jengkal, kita sudah tertinggal jauh."
"Mereka (Indonesia) sudah ganti mobil, kita juga sudah ganti mobil, tapi mereka lebih di depan karena ganti mesin dan juga ganti pengemudi," ucap Azlan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar