"Tidak mengherankan jika Asosiasi Sepak Bola dan Timnas China nantinya juga akan dihukum oleh FIFA," tulis 163.com dalam laporannya.
"Hanya saja, mereka tidak boleh dihukum dengan melarang penggemar memasuki stadion di dua pertandingan kandang terakhir, sehingga tidak akan ada keuntungan kandang."
"Namun, kemungkinan ini tidak dapat dikesampingkan karena sudah pernah ada contohnya."
Seperti diketahui, seluruh peserta kini hanya menyisakan empat pertandingan lagi.
Untuk Timnas China, mereka masih akan memainkan dua laga kandang dengan menghadapi Australia (25 Maret) dan Bahrain (10 Juni).
Lebih lanjut, dalam laporannya, 163.com juga takut Timnas Indonesia mendapatkan poin mudah saat bertandang ke markas Jepang di laga terakhir Grup C (10 Juni 2025).
Sebagai informasi, Jepang hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sedangkan Timnas Indonesia dianggap sebagai pesaing utama bagi China untuk memperebutkan posisi empat besar klasemen Grup C.
Apabila Jepang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia, media China khawatir pasukan Hajime Moriyasu itu akan mengurangi kekuatannya saat melawan Timnas Indonesia.
"Tim China harus mencegah Jepang dengan sengaja membiarkan lawan lain di grup tersebut mencetak poin setelah lolos lebih awal," tulis 163.com dalam laporannya.
"Terutama di pertandingan terakhir laga kandang melawan Indonesia yang merupakan lawan utama tim China di posisi empat besar."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | 163.com |
Komentar