Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man City Kalah 5 Laga Beruntun, Pep Guardiola Lesu: Namanya Juga Hidup

By M Hadi Fathoni - Minggu, 24 November 2024 | 14:23 WIB
Pep Guardiola merasakan kekalahan terbesar sejak menukangi Man City dan untuk pertama kalinya juga dia takluk 5 kali beruntun usai dilibas Tottenham pada duel Liga Inggris di Etihad (23/11/2024).
PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP
Pep Guardiola merasakan kekalahan terbesar sejak menukangi Man City dan untuk pertama kalinya juga dia takluk 5 kali beruntun usai dilibas Tottenham pada duel Liga Inggris di Etihad (23/11/2024).

SUPERBALL.ID - Pep Guardiola angkat bicara usai Manchester City menelan kekalahan kelima mereka secara beruntun di berbagai ajang berbeda.

Malam tadi, tim berjuluk The Citizens tersebut memainkan partai ke-12 Liga Inggris 2024-2025.

Erling Haaland dkk menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (23/11/2024) malam WIB.

Sayangnya, anak asuh Pep Guardiola tumbang di kandang sendiri.

Spurs mampu meraih kemenangan dengan skor mencolok yakni 4-0.

Keempat gol milik tim asal London tersebut disumbangkan oleh James Maddison pada menit ke-13 dan 20', Pedro Porro (52'), serta Brennan Johnson (90+3').

Kekalahan ini membuat The Citizens gagal memangkas jarak poin dengan Liverpool yang merupakan sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.

Saat ini Manchester City masih duduk di peringkat kedua klasemen dengan 23 poin.

Mereka tertinggal 5 angka dari The Reds yang memiliki 28 poin di posisi puncak.

Baca Juga: Belum Perpanjang Kontrak di Man City, Pep Guardiola Jadi Janji Kampanye Ronaldo

Sedangkan Tottenham Hotspur naik ke peringkat keenam dengan 19 poin.

Di lain sisi, hasil ini terus memperpanjang rekor buruk anak asuh Guardiola.

Sejauh ini, Man City sudah menelan kekalahan lima kali dari lima laga yang dijalani.

Tiga kekalahan beruntun mereka rasakan di ajang Liga Inggris.

Tim-tim yang sukses menaklukkan The Citizens di Liga Inggris adalah Bournemouth, Brighton and Hove Albion, dan Tottenham.

Sedangkan dua kekalahan lainnya dirasakan saat bertanding di ajang Liga Champions dan Piala Liga Inggris.

Ini juga menjadi rekor paling buruk bagi Guardiola selama kariernya sebagai pelatih.

Untuk pertama kali dalam karier kepelatihannya, sang arsitek asal Spanyol itu menelan lima kekalahan beruntun.

Usai laga, Guardiola menjelaskan bahwa masalah timnya saat ini adalah kesulitan bertahan.

Baca Juga: Nasib Ruben Amorim, Penerus Pep Guardiola yang Ditikung Man United

Hal itu tak lepas dari absennya gelandang bertahan andalan, yakni Rodri.

Rodri kini tengah fokus memulihkan kondisinya usai menderita cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament).

Sementara itu, eks pelatih FC Barcelona itu juga mengakui lemahnya serangan yang dibangun oleh timnya.

Kemampuan menyerang yang menurun membuat mereka kesulitan mendapatkan gol untuk meraih kemenangan.

"Kami rentan dalam bertahan saat ini," kata Guardiola, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.

"Kami memulai dengan sangat baik seperti biasanya, tetapi tak mampu mencetak gol."

"Setelah itu, kami kebobolan. Situasi ini sulit bagi emosi kami sekarang," jelasnya.

Guardiola pun tampaknya sudah mulai lelah dengan situasi saat ini.

Akan tetapi, ia menyadari bahwa hal-hal seperti ini memang kerap terjadi dalam hidup.

Baca Juga: Alarm untuk Bek Kanan Timnas Indonesia, Kapten Man City Dapat Kritik Pedas Usai Hadapi Kaoru Mitoma

Kini, ia mengajak seluruh timnya untuk segera bangkit menatap laga mendatang.

Ia akan mencoba bekerja keras untuk memperbaiki kondisi kurang baik ini.

"Kami tidak terbiasa dengan situasi ini, tetapi hidup memang seperti ini."

"Terkadang hal ini terjadi dan kami harus menerimanya."

"Sekarang kami harus berdiri, bangkit, dan mencoba memperbaiki situasi ini," pungkasnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Sky Sports

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X