Fokus Amankan Jasa Anak Medan untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Tutup Mulut soal Naturalisasi Pemain Berdarah Sunda

SUPERBALL.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan perkembangan naturalisasi dua calon pemain Timnas Indonesia

Kali ini, PSSI memfokuskan untuk mencari pemain berposisi sebagai penyerang agar bisa membantu lini serang Skuad Garuda.

Satu nama sudah dikantongi oleh PSSI untuk segera diproses permohonan perpindahan kewarganegaraannya.

Pemain yang dimaksud adalah bomber milik FC Utrecht yakni Ole Romeny.

Ole sejatinya sama sekali tidak memiliki darah Indonesia.

Hanya saja, ia bisa menjalani proses naturalisasi lewat jalur khusus karena neneknya dari sang ibu yang memiliki keterikatan dengan Indonesia.

Diketahui, nenek Ole dahulu lahir di Bumi Pertiwi.

Tepatnya di Kota Medan, Sumatera Utara, puluhan tahun silam.

Kendati demikian, Ole memiliki status yang sama seperti Maarten Paes.

Baca Juga: Akui Kehebatan Timnas Indonesia, Warga Vietnam Sadar Timnya Belum Pantas ke Piala Dunia: Level Kita Memang Masih AFF

Kedua pemain itu merupakan keturunan Blijvers yang dahulu menumpang lahir di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Ole juga sudah terlihat hadir di Indonesia.

Bahkan dirinya sempat memantau pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024).

Sayangnya, Skuad Garuda takluk di tangan sang Samurai Biru dengan skor 0-4.

Kendati demikian, kekalahan tersebut tak membuat Ole mengurungkan niatnya untuk membela tim Merah-Putih.

Di lain sisi, ada satu nama lain yang digadang-gadang akan menjalani proses naturalisasi juga.

Ia adalah Mauro Zijlstra yang kini masih berusia 19 tahun dan berposisi sebagai gelandang serang serta winger.

Untuk kasus Zijlstra, ia memiliki keturunan Sunda dari sang ayah.

Akan tetapi, hingga kini belum ada kejelasan mengenai naturalisasi pemain milik FC Volendam tersebut.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Sudah Tua dan Penyakitan, Kapten Vietnam Tak Akan Temani Timnya Saat Hadapi Timnas Indonesia

Erick Thohir selaku Ketum PSSI juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali belum pernah bercengkrama dengan Zijlstra.

Oleh sebab itu, ia tak bisa berbicara banyak soal pemain keturunan Sunda tersebut.

"Saya belum pernah berdiskusi sama dia," kata Erick, soal naturalisasi Mauro Zijlstra.

Erick menegaskan bahwa kini fokus PSSI adalah merampungkan proses perpindahan kewarganegaraan Ole.

Pasalnya, jasa pemain berpostur 185 cm tersebut sangat dibutuhkan Timnas Indonesia pada Maret mendatang.

"Sementara kita fokus di Ole dulu."

"Karena kita perlu striker beberapa, di bulan Maret," pungkasnya.

Baca Juga: TC di Korea, Vietnam Banyak Ngeluh: Suhu Dingin, Lapangan Jelek, Rumput Kuning