SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengawali debutnya bersama Setan Merah dengan hasil yang kurang memuaskan.
Man United harus puas bermain imbang kala bertandang ke markas Ipswich Town pada laga pekan ke-12 Liga Inggris 2024/2025.
Bermain di Stadion Portman Road, Ipswich, Inggris, Minggu (24/11/2024) malam WIB, kedua tim sama kuat 1-1.
Tim tamu mengawali laga dengan sangat baik ketika Marcus Rashford mencetak gol dari jarak dekat pada menit kedua.
Baca Juga: Owen Hargreaves Mengklaim Ruben Amorim Sangat Frustrasi dengan 4 Pemain Man United
Namun, Omari Hutchinson menyamakan kedudukan bagi Ipswich yang berada di posisi ketiga dari bawah pada akhir babak pertama.
Gol yang diharapkan (xG) Man United berada di angka 0,90 pada laga ini, terendah ketiga mereka musim ini.
Sedangkan xG Ipswich mencapai 1,75, tertinggi mereka musim ini.
Bahkan, Man United bisa saja kalah jika bukan karena dua penyelamatan gemilang dari kiper Andre Onana.
"Kami bisa kalah jika bukan karena Onana. Dia menyelamatkan kami setidaknya dua kali," kata Amorim usai laga.
Meski begitu, mantan gelandang Timnas Inggris Jamie Redknapp mengaku tidak terkejut dengan hasil imbang kedua tim.
Menurutnya, ini adalah sesuatu yang sudah ia perkirakan dari pelatih baru yang menangani klub saat berada dalam situasi terpuruk.
Redknapp menegaskan bahwa Amorim bukan seorang pesulap yang mampu mengubah performa klub dalam sekejap.
Ia pun meminta para penggemar Man United menunggu setidaknya selama enam bulan ke depan untuk melihat perubahan.
"Itulah yang saya harapkan, dia tidak memiliki tongkat ajaib," kata Redknapp, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
"Para pemain yang mengecewakan Anda selama setahun terakhir tidak akan tiba-tiba berubah karena Amorim telah masuk."
Baca Juga: Roy Keane Usai Lihat Debut Ruben Amorim di Man United: Dia Punya Masalah Besar!
"Akan ada banyak perubahan dalam enam bulan ke depan," tambahnya.
Sebagai keringanan, Amorim hanya memiliki beberapa hari untuk bekerja dengan seluruh skuadnya setelah jeda internasional.
Pelatih asal Portugal itu pun memohon kesabaran semua pihak saat ia mulai menjalankan pekerjaannya.
"Kami akan menderita dalam jangka waktu yang lama, dan kami akan mencoba memenangkan pertandingan," kata Amorim.
"Ini akan memakan waktu, tetapi saya tahu kami harus memenangi pertandingan."
“Kita harus memahami hal itu dan berpikir serta bersikap pragmatis bahwa orang-orang ini punya waktu dua hari untuk berlatih dan melakukan banyak perubahan.”
"Sulit untuk mengharapkan apa pun sekarang. Ini bukan kejutan, tetapi Anda harus melihatnya dalam permainan."
"Itulaha mengapa saya sedikit cemas, karena Anda tidak dapat memahami apa yang akan terjadi dalam permainan," tambahnya.
Amorim tiba di Manchester awal bulan ini dengan banyak kemeriahan setelah menggantikan Erik ten Hag yang dipecat.
Ia disebut-sebut sebagai salah satu pelatih muda paling berbakat di Eropa setelah memenangi dua gelar Liga Portugal bersama Sporting Lisbon.
Baru menginjak usia 39 tahun, Amorin adalah pelatih Man United termuda sejak Wilf McGuinness pada 1969 (33 tahun).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar