SUPERBALL.ID - Pelatih asal Malaysia, Ong Kim Swee, mengikuti jejak empat kompatriotnya setelah memutuskan untuk bergabung dengan Persis Solo.
Klub-klub Liga Malaysia belakangan kerap menghabiskan banyak uang untuk merekrut pelatih-pelatih dari Eropa, Amerika Selatan, dan negara Asia lainnya.
Di sisi lain, beberapa pelatih asal Negeri Jiran justru mendapat tawaran untuk melatih klub-klub dari luar negeri.
Datuk Ong Kim Swee menjadi pelatih Malaysia teranyar yang direkrut oleh klub dari luar negeri, tepatnya Persis Solo.
Baca Juga: Meski Puncak Klasemen Liga 1 Belum Bisa Digapai, Bojan Hodak Bahagia Persib Bisa Tundukkan Borneo FC
Klub Liga 1 itu mengumumkan penunjukan Kim Swee sebagai pelatih mereka melalui unggahan di Facebook pada Senin (25/11/2024).
Kim Swee berlabuh ke klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu setelah meninggalkan klub Liga Super Malaysia Sabah FC pada pertengahan musim.
Dengan bergabung ke Persis, Kim Swee mengikuti jejak empat pelatih asal Malaysia lainnya yang berkarier di luar negeri.
Pada tahun 2007, Raja Isa Raja Akram Shah menjadi pionir pelatih asal Malaysia di luar negeri saat berangkat ke Indonesia.
Ia membimbing beberapa klub ternama di Liga Indonesia, antara lain Persipura Jayapura, Persijap Jepara, PSMS Medan, dan PSM Makassar.
Datuk Lim Teong Kim menorehkan prestasi di Jerman sebagai pelatih akademi muda Bayern Muenchen pada 2001 hingga 2011.
Mantan pemain Malaysia V. Saravanan menjadi pelatih Helsinki FC pada 2019 dan IF Gnistan pada 2012-2018 di Finlandia.
Awal tahun ini, pelatih Selangor Tan Cheng Hoe menerima tantangan untuk mengelola klub Thailand Police Tero.
Sementara itu, Persis tertarik untuk merekrut Kim Swee menyusul prestasi pelatih berusia 53 tahun tersebut bersama Sabah FC.
Kim Swee mengantarkan Sabah FC finis di tiga besar Liga Super Malaysia selama dua musim berturut-turut.
Selain itu, ia membawa The Rhinos melaju ke babak semifinal Piala AFC Zona ASEAN pada musim lalu.
Baca Juga: Persib Siap Hadapi Borneo FC, Duel Panas Perebutan Puncak Klasemen Sementara Liga 1
Dengan prestasi tersebut, Kim Swee diharapkan bisa menyelamatkan mereka dari degradasi di Liga 1 2024/2025.
Persis Solo memang sedang dalam kondisi yang kurang baik dan harus berjuang untuk menghindari zona degradasi.
Mereka saat ini berada di posisi ke-16 dari 18 tim dengan torehan 7 poin dari 11 pertandingan.
Setelah bergabung dengan Persis, Kim Swee mengaku membutuhkan waktu untuk mengenal tim.
Selain itu, ia akan berusaha untuk berkomunikasi secara efektif dengan para pemain, staf pelatih, dan ofisial.
"Saya melihat ini sebagai peluang dengan klub yang memiliki ambisi tinggi. "
"Tujuan kami adalah mengamankan posisi yang baik untuk Persis," kata Kim Swee, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Dikenal karena kemampuannya mengelola bakat muda, Kim Swee memandang pemain muda sebagai kekuatan utama Persis.
"Saya memahami bahwa Persis memiliki banyak pemain muda, dan ini merupakan keuntungan."
"Namun, untuk bersaing di level tertinggi, kami membutuhkan campuran pemain senior dan muda."
"Ini penting bagi kami untuk mengembangkan gaya bermain dan menjaga keseimbangan di setiap posisi di lapangan," ucap Kim Swee.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar