SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diminta untuk tidak memperlakukan ASEAN Cup 2024 sebagai turnamen kelas dua.
Hal ini disampaikan oleh pakar sepak bola asal Malaysia, Zakaria Rahim.
Zakaria menilai FAM harus membentuk skuad yang solid untuk menghadapi turnamen yang akan dimulai awal bulan depan itu.
Ia berharap FAM tidak mengikuti langkah Timnas Indonesia yang hanya menurunkan skuad mudanya.
Baca Juga: Gabung Klub Liga 1 Persis Solo, Ong Kim Swee Ikuti Jejak 4 Pelatih Malaysia Lainnya
Zakaria menyadari bahwa akan ada kendala dalam menurunkan skuad terbaik di ASEAN Cup 2024.
Hal ini tidak lain lantaran turnamen dua tahunan itu tidak termasuk dalam agenda resmi FIFA.
Dengan kata lain, klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemain ke tim nasional.
Namun, ia menilai FAM perlu berusaha semaksimal mungkin agar Timnas Malaysia bisa membawa pemain-pemain terbaiknya.
Terlebih Malaysia tidak memiliki alasan untuk meniru langkah Timnas Indonesia karena tidak mempunyai agenda penting lain.
“Saya lihat daftar pemain skuat Indonesia, mereka hanya menurunkan satu pemain senior sedangkan yang lain mayoritas pemain U-22."
"Jadi bisa kita asumsikan mereka tidak menurunkan skuad terbaiknya karena banyak bersaing di level Asia."
“Tentu ini akan berdampak pada tim penantang lain seperti kami, Thailand, dan Vietnam."
"Jika semua tim mengambil keputusan yang sama, maka pertandingan Piala AFF akan hilang."
"Sebab kita sudah memiliki SEA Games untuk pemain muda," kata Zakaria, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Zakaria menambahkan, “Saya tidak heran jika ada tim yang tidak melepas pemain."
"Tapi kami perlu menurunkan pemain-pemain terbaik yang kami punya untuk Piala AFF ini."
Baca Juga: Pakar Malaysia Minta Presiden FAM Tiru Pendekatan Erick Thohir dalam Membangun Timnas Indonesia
"Kami ingin ASEAN Cup ini bisa membangkitkan semangat para pemain, pelatih, dan suporter."
Lebih lanjut, Zakaria meyakini Malaysia akan menemani Thailand lolos ke babak semifinal dari Grup A.
Hanya saja, ia tidak ingin Malaysia kembali terhenti di semifinal seperti edisi-edisi sebelumnya.
“Dengan kemampuan yang kami miliki, saya yakin Malaysia dan Thailand bisa lolos ke babak semifinal."
"Hanya saja, kami tidak ingin tertahan di babak semifinal lagi seperti dulu,” ujar Zakaria.
Selain itu, Zakaria menilai ASEAN Cup merupakan ajang terbaik untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2027 yang dimulai Maret tahun depan.
“ASEAN Cup ini sangat penting untuk menilai kemampuan kita sebelum menuju babak Kualifikasi Piala Asia tahun depan."
"Jika kita tidak mendapatkan skuad terbaik, maka staf pelatih harus siap memanggil pemain yang benar-benar siap untuk tugas internasional."
“Kami punya pemain-pemain berusia di bawah 23 tahun yang bisa ditonjolkan dan kami tidak perlu terlalu bergantung pada pemain-pemain keturunan."
"Bahkan pemain-pemain keturunan yang kami punya, kami lihat levelnya sama dengan pemain lokal."
“Ini tidak hanya menjadi wadah bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman tetapi juga memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk membuktikan kemampuannya."
"Pau Marti Vicente perlu mencetak pemain layaknya dia sudah menciptakan pemain seperti Nooa Laine dan Harith Haiqal,” ujarnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar