SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba melontarkan permintaan maaf kepada salah satu pemain senior di laga melawan Timnas Indonesia.
Ada yang mengganjal di hati Hajime Moriyasu pasca Timnas Jepang meraih kemenangan telak atas Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Jepang melumat Timnas Indonesia dengan skor 4-0 dalam lawatannya ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Dalam laga tersebut, Jepang tidak diperkuat salah satu bek andalan, Shogo Taniguchi, yang harus menjalani pemulihan karena sedang cedera.
Sebagai gantinya, Hajime Moriyasu membawa satu bek senior ke Jakarta, sosok yang juga mantan pemain Inter Milan, Yuto Nagatomo.
Menurut Moriyasu, Nagatomo berada dalam semangat yang tinggi untuk kembali bermain bersama Timnas Jepang, namun keadaan membuatnya tak beruntung.
Nagatomo hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat rekan setimnya pesta ke gawang Garuda dengan empat gol tanpa balas.
Inilah yang membuat Hajime Moriyasu melontarkan permintaan maaf untuk Yuto Nagatomo dan disampaikan secara terbuka kepada wartawan media Jepang.
Yuto Nagatomo menjadi pemain tertua di skuad Jepang yang dibawa ke Indonesia, usianya saat ini sudah 38 tahun.
Baca Juga: Satu Kata yang Bikin Erick Thohir Tak Jadi Mundur Pasca Laga Timnas Indonesia Vs Jepang
"Saya minta maaf (kepada Yuto Nagatomo)," ucap Hajime Moriyasu seperti dikutip SuperBall.id dari Soccer Digest Japan pada Rabu (27/11/2024).
"Dia memiliki keinginan yang sangat kuat untuk bergabung dengan tim, dan dia berlatih dengan pemikiran tersebut hingga sehari sebelum pertandingan."
"Saya memasukkan dia ke bangku cadangan, saya sangat ingin dia menjadi bagian dari tim. Dia pun melakukan pekerjannya dengan baik."
Hajime Moriyasu memang tidak memainkan Nagatomo, tetapi ia bukan tanpa alasan memanggilnya ke skuad Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Satu hal menarik pun dilontarkan Hajime Moriyasu perihal kualitas Nagatomo meski sudah digerus umur, bahwa hanya dialah yang paling menyulitkan Kaoru Mitoma saat latihan.
"Tentu saja, saya memilih dia karena saya ingin dia menggunakan pengalamannya untuk meningkatkan kualitas tim."
"Yuto sebenarnya paling sering menghentikan Kaoru (Mitoma) selama latihan yang terbaik adalah menunjukkan apa yang bisa dia lakukan di lapangan dan di bangku cadangan."
"Meskipun dia tidak berada di bangku cadangan," kata Hajime Moriyasu lagi.
Baca Juga: Jepang Akui Sangat Menderita Lawan Timnas Indonesia Saat Hujan
Di bawah asuhan Hajime Moriyasu, Timnas Jepang tampil tak hanya mengesankan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melewati enam pertandingan fase grup putaran ketiga dengan lima kemenangan dan sekali imbang, Jepang mengoleksi 16 poin.
Laskar Samurai Biru bahkan di ambang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, jauh dari pesaingnya di Grup C putaran ketiga.
Australia di peringkat kedua klasemen Grup C dengan koleksi 7 poin, hanya selisih satu angka dari peringkat ketiga, Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan China yang ada di dasar klasemen sama-sama mengoleksi 6 poin.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, soccerdigestweb.com |
Komentar