SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, disebut sebagai ketakutan terbesar Timnas Vietnam menjelang pertemuan kedua tim di ASEAN Cup 2024.
Ada suatu masa ketika Shin Tae-yong dibuat tidak berdaya saat memimpin timnya menghadapi Vietnam.
Tepatnya ketika Vietnam masih ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan lainnya, Park Hang-seo.
Total keduanya saling bertemu sebanyak lima kali saat memimpin Indonesia dan Vietnam.
Di level senior, Vietnam menang 2 kali dan seri 2 kali dalam 4 pertandingan melawan Indonesia.
Sementara di level U-23, Vietnam mengalahkan Indonesia dengan skor telak 3-0 di SEA Games 2021.
Bahkan, Vietnam tidak pernah kebobolan melawan Indonesia dalam lima pertemuan tersebut.
Itu menunjukkan ketidakberdayaan Shin Tae-yong melawan rekan senegaranya.
Namun, semuanya berubah ketika Shin Tae-yong lebih mengenal sepak bola Indonesia ditambah dengan kepergian Park Hang-seo.
Sejak ditinggal Park Hang-seo usai Piala AFF 2022, Shin Tae-yong sepertinya sudah terbebas dari beban berat.
Sementara itu, Vietnam masih dalam perjalanan rekonstruksi seiring menurunnya performa generasi emas.
Rekor pertemuan antara Vietnam dan Indonesia kemudian berubah total dengan angin lebih condong ke Skuad Garuda.
Dalam tiga pertemuan di tahun 2024, Indonesia selalu menang melawan Vietnam dan tidak kebobolan satu gol pun.
Bahkan, media Vietnam (Dantri) kini mengakui bahwa Shin Tae-yong menjadi mimpi buruk bagi Vietnam.
"Adalah suatu kesalahan jika melihat kekalahan beruntun Shin Tae-yong melawan rekan senegaranya Park Hang-seo dan meremehkan bakat pelatih ini."
Baca Juga: Vietnam Dapat Peringatan, Pelatih Klub Korea Selatan Ungkap Kelemahan Calon Lawan Timnas Indonesia
"Ingat, sebelum datang ke Indonesia, Shin Tae-yong memimpin Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, di turnamen itu mereka menang melawan Jerman."
"Kebangkitan sepak bola Indonesia berasal dari gelombang pemain naturalisasi."
"Namun, merupakan suatu kesalahan jika mengabaikan peran pelatih Shin Tae-yong."
"Ia dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, membentuk tim yang sangat serasi."
"Seperti Park Hang-seo, Shin Tae-yong membawa semangat baja Korea Selatan ke Timnas Indonesia."
"Kini, Shin Tae-yong menjadi mimpi buruk bagi Golden Star Warriors," tulis Dantri.
Dantri juga memuji keputusan Shin Tae-yong yang menurunkan skuad U-22 untuk berlaga di ASEAN Cup 2024.
"Visi Shin Tae-yong juga terlihat di ASEAN Cup 2024," tulis Dantri.
"Ia menurunkan skuad U-22 dengan banyak pemain lokal seperti Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri yang tak dipanggil."
"Hal ini menunjukkan bahwa ia selalu ingin membawa sepak bola Indonesia lebih jauh dari sekarang berkat ketangguhan tim mudanya."
"Vietnam perlu sangat berhati-hati saat menghadapi Indonesia pada laga penentuan bulan Desember di ASEAN Cup 2024," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar