Ia mengaitkan hal ini dengan lawan-lawan mereka yang tangguh, bukan karena kurangnya kualitas.
“Mereka masih harus menghadapi Manchester City, Club Brugge, dan Benfica," kata Condo, dikutip SuperBall.id dari Tuttomercatoweb.
"Melihat tim-tim yang sudah mereka hadapi, saya rasa perjalanan Juventus adalah yang paling rumit di antara tim-tim Italia lainnya."
"Sebab mereka tidak memiliki tim 'penyangga' seperti Young Boys."
"Bagaimanapun, Motta sangat kekurangan gelandang teknis yang mampu memberikan kualitas di tengah lapangan, yang seharusnya adalah Douglas Luiz,” tambahnya.
Baca Juga: Arsenal Bantai Sporting 5-1 di Liga Champions, Ini Alasan Gabriel Tiru Selebrasi Viktor Gyokeres
Meski Juventus menghadapi beberapa lawan tangguh, penting untuk menyadari bahwa semua tim di Liga Champions memiliki tantangan serupa.
Setiap klub memiliki undian sulitnya sendiri untuk dihadapi.
Persaingannya ketat dan setiap pertandingan adalah ujian, tidak peduli seberapa kuat lawannya.
Bahkan Liga Italia lainnya dalam kompetisi tersebut, termasuk Inter Milan, memiliki rintangan mereka sendiri untuk diatasi.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar