Hal ini disampaikan Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN), setelah tiga pemain keturunan tersebut tak kunjung datang ke TC.
"Ya kita harus tahu bahwa ASEAN Cup 2024 ini di luar agenda resmi FIFA."
"Sehingga kalau di luar agenda resmi FIFA, klub itu bisa menyampaikan ke kami bahwa mereka keberatan untuk melepas pemainnya."
"Kami tidak mempermasalahkan itu," kata Sumardji.
Meski begitu, Quang Huy meminta agar Vietnam tidak meremehkan Timnas Indonesia karena jenis bahaya yang dibawa berbeda.
Secara khusus, Quang Huy meminta kepada Timnas Vietnam agar fokus dengan persiapannya, tanpa sibuk memikirkan kekuatan tim lawan.
"Bagi Indonesia, sepak bola pada dasarnya adalah permainan tim. Bintang selalu menjadi kekuatan pendorong bagi pemain muda yang lebih baik."
"Bintang memang penting, tapi ketika pemain muda bermain, mereka bekerja sangat keras dan mempunyai jenis bahaya yang berbeda."
Baca Juga: Dua Pemain Abroad Masih Tunggu Izin Klub untuk Gabung Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
"Jadi kita tidak bisa menganggap enteng Indonesia. Kami masih harus fokus pada diri kami sendiri, tidak terlalu memandang tim lain," kata Quang Huy.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |