SUPERBALL.ID - Bek kiri Timnas Vietnam, Doan Van Hau, ibarat hilang ditelan bumi usai menepi dari lapangan hijau selama lebih dari satu tahun.
ASEAN Cup 2024 akan menjadi turnamen terbaru yang dilewatkan oleh pemain berusia 25 tahun itu.
Sebelumnya, ia telah melewatkan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2023, dan sejumlah laga uji coba.
Doan Van Hau sebenarnya tidak hilang dengan masih hadir di acara olahraga dan cukup aktif di media sosial.
Namun, nasib apes membuatnya sudah tidak lagi berada di lapangan hijau.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Ronaldo Kwateh Kirim Pesan ke Vietnam Usai Diremehkan
Cedera yang berlangsung selama 14 bulan terakhir menyebabkan Van Hau kehilangan banyak waktu dalam kariernya.
Bahkan, posisi bek kiri Vietnam yang dijamin untuknya pada 2018 hingga 2023 berangsur-angsur mulai tergantikan.
Ketika Van Hau tidak bisa bermain lebih dari setahun, pemain lain di posisi yang sama membuat kemajuan signifikan.
Kembali ke 14 bulan lalu, Van Hai dinilai menderita plantar fasciitis dan mungkin harus absen dari lapangan selama 3-6 bulan.
Van Hau kemudian berangkat ke Singapura untuk menjalani perawatan, namun tidak harus menjalani operasi.
Selain terapi fisik dan pengobatan, alat bantu khusus harus dipakai oleh Van Hau dalam jangka waktu tertentu.
Namun, setelah setengah tahun menjalani pengobatan dan lebih dari tiga penerbangan ke Singapura, Van Hau masih belum juga sembuh.
Pada akhirnya, Van Hau masih harus menjalani operasi pada Maret 2024.
"Cedera saya berkembang cukup lambat, kaki saya masih sedikit nyeri," kata Van Hau sebulan setelah operasi.
"Meskipun saya sangat ingin segera kembali bermain, dokter mengatakan saya memerlukan lebih banyak waktu lagi."
Baca Juga: Trio Diaspora Batal Gabung Timnas Indonesia, Kekuatan Garuda Melemah, Vietnam Siap Menerkam
"Saya hampir pasti akan istirahat dari Liga Vietnam 2023-2024."
"Kemungkinan besar saya membutuhkan waktu hingga Agustus tahun ini untuk kembali berlatih dan berkompetisi," tambahnya.
Bulan Agustus sudah berlalu, namun Van Hau masih tetap berada di luar hiruk pikuk sepak bola.
Perlu diketahui, 14 bulan adalah waktu yang terlalu lama untuk pulih dari cedera.
Bahkan, pemain dengan ligamen anterior pecah hanya butuh waktu 8-9 bulan untuk kembali bermain dengan perawatan yang tepat.
Namun, cedera tendon achilles yang tampak tidak rumit telah menyebabkan Van Hau melewatkan begitu banyak turnamen.
Selama 14 bulan terakhir, Van Hau sering mengunjungi rumah sakit dan pusat terapi fisik.
Dua bulan lalu, saat memakai sepatu di lapangan, Van Hau masih merasakan nyeri saat melakukan gerakan lari.
Itu pula yang menjadi alasan mengapa ia dan istrinya memutuskan pergi ke Korea Selatan untuk melanjutkan pengobatan.
Namun, hingga kini Van Hau belum kembali ke dunia sepak bola profesional seperti yang diharapkan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Laodong.vn |
Komentar