SUPERBALL.ID - Format Liga Champions telah diubah untuk memberikan suasana baru ke dalam turnamen yang tidak mengalami perubahan apa pun selama dua dekade.
Format baru Liga Champions menyediakan banyak ruang untuk kesalahan bagi klub-klub yang ingin mencapai fase gugur.
Dengan delapan pertandingan di fase liga, ruang untuk kesalahan lebih besar daripada sebelumnya.
Namun, klub-klub besar Eropa seperti Real Madrid dan Paris Saint-Germain justru mengalami nasib memilukan.
Baca Juga: Rute Juventus di Liga Champions Dinilai Paling Berat Ketimbang Wakil Italia Lain
Kedua tim saat ini berisiko tersingkir lebih awal menyusul rentetan hasil yang kurang memuaskan.
Real Madrid selaku juara bertahan hanya kalah sekali dalam 20 pertandingan di Liga Champions musim lalu.
Kedatangan Kylian Mbappe pada musim panas lalu diprediksi akan membuat Los Blancos semakin tangguh.
Sebaliknya, Real Madrid baru saja menelan kekalahan ketiga dari lima pertandingan pertama mereka.
Real Madrid kalah 0-2 dari Liverpool saat Mbappe secara mengecewakan gagal mengkonversi tendangan penalti.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Japantimes.co.jp |
Komentar