Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Titik Nadir Man City Lawan Liverpool, Pep Guardiola: Kami Menderita di Anfield!

By Eko Isdiyanto - Senin, 2 Desember 2024 | 13:50 WIB
Rawut kekecewaan dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
X.COM/OPTAJOE
Rawut kekecewaan dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

SUPERBALL.ID - Pep Guardiola menyebut kekalahan dari Liverpool merupakan titik nadir Manchester City, bermain di Stadion Anfield benar-benar membuatnya menderita.

Diteriaki fan Liverpool akan dipecat usai Manchester City kalah lagi di Liga Inggris, Pep Guardiola tetap tenang meski menderita.

Ia membalas cemoohan fan Liverpool dengan mengacungkan enam jari pertanda gelar Liga Inggris yang diraihnya bersama The Citizens.

Guardiola sebenarnya tak mengeluhkan kekalahan dari Liverpool, ia mengakui keunggulan tuan rumah membuat timnya kalah.

Akan tetapi, pertandingan di Anfield selalu tidak mudah dijalani eks manajer Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

Bahkan ketika Man City berada dalam top performa, laga melawan Liverpool di Anfield benar-benar membuat Pep Guardiola menderita.

Dua gol Liverpool yang dicetak Cody Gakpo dan Mohamed Salah menutup laga pekan ke-13 Liga Inggris 2024-2025 melawan Man City.

Kemenangan itu membawa The Reds semakin nyaman di puncak klasemen dengan torehan 34 poin, unggul sembilan angka atas Arsenal di peringkat kedua.

The Gunners mengoleksi 25 poin sama seperti Chelsea di peringkat ketiga, disusul Brighton dan Man City secara berurutan dengan koleksi 23 poin.

Baca Juga: Satu Stadion Sumpahi Pep Guardiola Dipecat, Arne Slot: Dia Nggak Pantas Dikasihani!

"Kami mengucapkan selamat kepada Liverpool atas kemenangan yang memang pantas," ucap Pep Guardiola seperti dikutip dari laman This Is Anfield.

"15-20 menit pertama yang kami alami seperti saat-saat lain ketika datang ke sini di masa jaya kami, kami menderita."

Pep Guardiola memahami para pendukung tidak menyukai susunan formasi timnya, yang dinilai tidak dapat memberi ancaman jelas ke gawang Liverpool.

"Orang-orang tidak menyukai susunan pemain kami tetapi kami tidak dapat bersaing dengan Liverpool dan banyak klub lain yang merupakan tim transisi," ujar Guardiola.

"Ancaman (serangan) kami tidak jelas."

"Kami merasa bahwa kami masih belum memiliki ancaman yang selalu kami miliki sebagai sebuah tim dan secara defensif kami belum cukup solid saat ini."

Guardiola pun berbicara soal peluang bangkit, baginya kekalahan dari Liverpool di Anfield merupakan titik nadir Man City.

The Citizens harus bangkit di laga selanjutnya melawan Nottingham Forest, membangun kembali tim dengan tujuan yang jelas.

Baca Juga: Man City Kalah 5 Laga Beruntun, Pep Guardiola Lesu: Namanya Juga Hidup

"Saya ingin tim dan pemain kembali," kata Guardiola melanjutkan.

"Saya merasa bahwa dari sini kita mulai membangun sesuatu."

"Anggap saja saya berkhayal, tetapi saya merasa bahwa dari sini kami akan mulai membangun kembali permainan dan kepercayaan diri."

"Kelompok pemain ini memberikan segalanya bagi saya, mungkin tahun-tahun terbaik dalam hidup saya sebagai manajer."

"Tetapi saya harus menemukan solusi dengan para pemain untuk mencoba memenangkan pertandingan," imbuhnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Thisisanfield.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X