Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takut ke Indonesia, Bahrain Ogah Akui Gelora Bung Karno: Harus Dikonfirmasi FIFA dan AFC

By Eko Isdiyanto - Senin, 2 Desember 2024 | 22:00 WIB
Publik Bahrain masih belum mengakui Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue lawan Timnas Indonesia.
X.COM/IDEXTRATIME
Publik Bahrain masih belum mengakui Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue lawan Timnas Indonesia.

Yunus Nusi membeberkan bahwa jika FIFA merespons, pasti sudah menghubungi PSSI dan menanyakan kesiapan dalam menggelar pertandingan.

"FIFA saya yakin tidak akan merespons surat dari Bahrain," kata Yunus Nusi seperti dikutip Superball.id dari BolaSport.com.

"Sebab, ketika ada respon FIFA, pasti mereka akan berbicara kepada kami untuk menanyakan kemampuan kami melaksanakan pertandingan itu."

Meski begitu, klaim PSSI itu seperti tidak dipercaya publik Bahrain yang tidak mengakui Gelora Bung Karno sebagai venue pertandingan nanti.

Alasannya FIFA dan AFC belum memberi konfirmasi langsung terkait venue laga Indonesia melawan Bahrain digelar di mana.

"Semua tempat pertandingan masih harus dikonfirmasi oleh FIFA dan AFC," tulis media Bahrain, gdnonline.com.

Pernyataan itu cukup memberi bukti bahwa Bahrain memang ketakutan datang ke Indonesia sebagai lawan timnas skuad Garuda.

Saat ini Bahrain duduk di peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi enam poin, Dragan Talajic tetap optimis timnya bisa lolos.

Baca Juga: Bahrain dan China, Duo Laser yang Keder Hadapi Timnas Indonesia di GBK

Entah itu lolos ke putaran final langsung atau putaran keempat babak kualifikasi, Bahrain tidak tertinggal terlalu jauh dari peringkat kedua klasemen.


Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id, Gdnonline.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X