Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Thailand Terancam Absen Lawan Singapura Usai Dianggap Langgar Hukum Negeri Singa

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 3 Desember 2024 | 09:31 WIB
Bintang muda asal Thailand yang pernah bermain di klub Inggris Oxford United, Ben Davis.
SOHA.VN
Bintang muda asal Thailand yang pernah bermain di klub Inggris Oxford United, Ben Davis.

SUPERBALL.ID - Timnas Thailand telah mengumumkan daftar 26 pemain untuk berlaga di ASEAN Cup 2024 pada Selasa (26/11/2024).

Salah satu pemain yang namanya tercantum dalam daftar skuad Tim Gajah Perang adalah Benjamin Davis.

Pengumuman ini telah menarik perhatian di Singapura, terutama mengingat masalah hukum yang melibatkan Davis.

Sebagai informasi, Thailand dan Singapura akan saling berhadapan di babak penyisihan grup ASEAN Cup 2024.

Baca Juga: Siasat Pelatih Thailand Cegah Kebocoran Taktik Jelang ASEAN Cup 2024

Kedua tim tergabung di Grup A bersama Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.

Pertemuan kedua tim akan berlangsung di Stadion Nasional, Kallang, Singapura, Selasa (17/12/2024).

Laga bisa menjadi saksi penampilan perdana Davis di Singapura sejak berpindah kewarganegaraan.

Lahir di Phuket dari ibu Thailand dan ayah Inggris, Davis pindah ke Singapura bersama keluarganya pada usia lima tahun.

Ia memperoleh kewarganegaraan Singapura empat tahun kemudian.

Ia pernah mendapatkan tempat di Timnas U-19 Singapura sebelum menerima panggilan ke skuad senior pada tahun 2018.

Namun, ia tidak pernah tampil dalam pertandingan resmi untuk The Lions.

Pada usia 17 tahun, Davis menjadi orang Singapura pertama yang menandatangani kontrak profesional dengan klub Liga Inggris, Fulham.

Setelah itu, Davis meminta izin untuk menunda Dinas Nasional (NS), yang wajib diikuti semua warga negara laki-laki ketika berusia 18 tahun.

Namun, permintaannya untuk menunda NS ditolak oleh pemerintah Negeri Singa.

Menteri Pertahanan Ng Eng Hen menjelaskan di Parlemen pada 7 Agustus 2018, bahwa permintaan tersebut ditolak karena beberapa alasan.

Pada Februari 2024, Davis dianggap melanggar Undang-Undang Pendaftaran setelah gagal melapor untuk NS.

Baca Juga: Mental Korea, Kim Sang-sik Jamin Timnas Vietnam Melenting di ASEAN Cup 2024

Benjamin Davis adalah seorang yang mangkir dari Dinas Nasional (NS). Ia gagal melapor untuk NS sebagaimana yang diwajibkan. Ia juga tinggal di luar negeri tanpa Izin Keluar yang sah," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF).

Jika terbukti bersalah, Davis dapat dikenakan denda hingga 10.000 dolar Singapura dan/atau penjara hingga 3 tahun.

Pada tahun yang sama, Davis membuat perubahan dramatis dalam kesetiaan internasionalnya.

Ia beralih mewakili Thailand setelah dimasukkan dalam skuad sementara untuk SEA Games 2019.

Meski menuai kontroversi, Davis menyatakan keyakinannya bahwa itu adalah pilihan terbaiknya.

“Saya yakin ini adalah pilihan terbaik bagi saya," kata Davis, yang kini telah berusia 24 tahun.

"Sepak bola Thailand sedang dalam lintasan yang menanjak, dan saya melihat peluang nyata untuk meraih kesuksesan."

"Orang tua saya sepenuhnya mendukung keputusan saya,” tambahnya.

Sejak itu, Davis berkembang pesat di Thailand, mewakili negara tersebut di berbagai kelompok usia.

Debut seniornya untuk Thailand terjadi pada September 2023 ketika ia dipanggil untuk Piala Raja.

Ia mencatatkan penampilan senior pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan Georgia sebulan kemudian.

Meski sudah bukan merupakan warga negara Singapura, hukuman untuk tidak mendaftar NS tetap membayangi Davis.

Dengan ancaman hukum yang dihadapinya, masih ada pertanyaan tentang apakah Davis akan dibawa dalam lawatan ke Singapura.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Straitstimes.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X