SUPERBALL.ID - Agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes, memiliki mimpi untuk membuat proyek di Asia Tenggara. Erick Thohir disebut sebagai salah satu tokoh kunci.
Seperti diketahui, Jorge Mendes dikenal sebagai salah satu agen sepak bola paling berpengaruh di Eropa.
Pria asal Portugal itu telah membuat namanya terkenal melalui negosiasi transfer pemain berprofil tinggi.
Selain Ronaldo, ia memiliki beberapa klien kenamaan seperti dua bintang Manchester United, Manuel Ugarte dan Leny Yoro.
Baca Juga: Update Ranking FIFA - Timnas Indonesia Melesat Jauhi Malaysia, Dekati Vietnam
Ia juga merupakan agen dari salah satu pelatih ternama di dunia, Jose Mourinho.
Kini, Mendes berencana untuk membuat gebrakan di Asia Tenggara dengan proyek barunya.
Pria berusia 58 tahun itu meyakini ada potensi yang belum dimanfaatkan di kawasan tersebut.
Terlebih populasi Asia Tenggara mencapai 697 juta orang dan memiliki kecintaan terhadap olahraga.
Kepada The Sunday Times, Mendes mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan taipan Singapura Peter Lim terkait proyek barunya di Asia Tenggara.
Ia berencana mendatangkan lebih banyak pelatih berkaliber Eropa untuk memoles bakat-bakat sepak bola di ASEAN.
Ia ingin mempersiapkan bakat-bakat hebat di masa depan dengan dimulai dari usia di bawah 9 tahun.
Mengutip laporan The Straits Times, Mendes terlihat tertarik menggelar proyek tersebut bersama dua tokoh sepak bola ASEAN.
Kedua tokoh tersebut adalah pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Baca Juga: Satu Kata yang Bikin Erick Thohir Tak Jadi Mundur Pasca Laga Timnas Indonesia Vs Jepang
Dua tokoh tersebut sebelumnya telah bertemu dengan Lim, yang juga merupakan pemilik klub Liga Spanyol Valencia.
“Kita perlu mencari pemain berkualitas, karena tidak mungkin tidak menemukan pemain bagus di populasi 600 juta orang."
"Tidak mungkin jika Anda tidak menemukannya," kata Mendes.
“Anda harus mulai mendatangkan individu, guru, pelatih dari Portugal, Spanyol dari Eropa."
"Sebab, alih-alih mendatangkan pemain (dari Eropa), kuncinya adalah mulai mengubah rencana dan mulai mendatangkan orang-orang profesional."
"Mereka yang tahu apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan."
"Itu langkah yang lebih baik karena Asia Tenggara punya terlalu banyak pemain, terlalu banyak anak-anak dan mereka semua menyukai sepak bola,” kata Mendes menambahkan.
Meski begitu, Mendes tidak mengungkapkan secara mendalam rencananya untuk proyek barunya di ASEAN.
Namun, sepak bola di Asia Tenggara berpotensi lebih maju dibandingkan sekarang jika proyek tersebut terealisasi.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Straitstimes.com |
Komentar