Kenang Momen Kemenangan atas Timnas Indonesia, Bek Jepang Soroti Cuaca dan Kondisi Lapangan di GBK

SUPERBALL.ID - Timnas Jepang mengakhiri tahun 2024 dengan catatan impresif di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad besutan Hajime Moriyasu itu memimpin klasemen Grup C dengan raihan 16 poin dari enam laga.

Tim Samurai Biru unggul 9 poin atas Australia di posisi kedua, mencetak 22 gol, dan hanya kebobolan dua gol.

Bulan lalu, Jepang mengalahkan Timnas Indonesia dan Timnas China masing-masing dengan skor 4-0 dan 3-1.

Baca Juga: 3 Tim Lain Tak Dianggap Kuat, Media Vietnam: Kami Bakal Juara Grup jika Tekuk Timnas Indonesia

Bek Timnas Jepang, Ko Itakura, bermain pada dua pertandingan tersebut dalam skema tiga bek tengah.

Baru-baru ini, bek Borussia Moenchengladbach itu kembali mengenang momen kemenangan atas Indonesia dan China.

Terkait pertandingan melawan Indonesia, Itakura menyoroti cuaca dan kondisi lapangan yang kurang mendukung.

"Mari kita mulai dengan melihat kembali rangkaian pertandingan November, dimulai dengan pertandingan melawan Indonesia."

"Suhu pada hari itu adalah 32 derajat Celsius, dan hujan berhenti lalu mulai turun lagi."

"Cuaca lembab dan kondisi lapangan tidak bagus," kata Itakura, dikutip SuperBall.id dari Shueisha.co.jp.

Meski begitu, Itakura mengaku terkesan dengan dukungan para penggemar di stadion pada laga tersebut.

"Namun, para pendukung Indonesia sangat bersemangat tentang sepak bola."

"Tampaknya hampir semua anggota tim nasional Jepang dikenal oleh para penggemar tersebut," kata Itakura.

Baca Juga: Takut ke Indonesia, Bahrain Ogah Akui Gelora Bung Karno: Harus Dikonfirmasi FIFA dan AFC

Kendati mengakui besarnya dukungan para penggemar, Itakura mengaku tidak merasakan tekanan.

Ia hanya menyesalkan momen ketika Jepang nyaris kebobolan di menit-menit awal karena kesalahannya.

Kala itu, ia gagal menyapu bola hingga membuat Ragnar Oratmangoen dalam posisi satu lawan satu dengan kiper.

Ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada kiper Jepang Zion Suzuki yang mampu menepis sepakan Ragnar.

"Tempat pertandingan diapit oleh lintasan atletik, jadi kami tidak merasakan tekanan yang kami rasakan di Timur Tengah."

"Namun, saya sangat menyesal tentang fakta bahwa saya dikalahkan satu lawan satu oleh penyerang lawan (Ragnar) Oratmangoen di awal pertandingan, yang membuat kami dalam kesulitan."

"Saya sangat berterima kasih kepada Zion yang menyelamatkan kami dengan penyelamatan yang luar biasa," kata Itakura.

Itakura dkk akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret tahun depan.

Tepatnya, wakil Asia Timur itu akan menjamu Bharian dan Arab Saudi masing-masing pada 20 dan 25 Maret 2025.