Sedangkan Thailand akan menghadapi tim terlemah di grupnya, Timor Leste, sehari lebih awal.
Jika tak ada kejutan besar, Vietnam dan Thailand akan dengan mudah meraih 3 poin pada laga pembuka mereka itu.
Pada laga kedua 15 Desember, media Vietnam, Thanh Nien, menilai timnasnya akan menghadapi tantangan terbesar di Grup A, yakni Indonesia.
Sementara Timnas Thailand akan menjamu Malaysia pada 14 Desember.
Kim Sang-sik berharap pasukannya tetap bisa memetik poin dari Timnas Indonesia, apalagi mereka bermain di kandang sendiri, Stadion Viet Tri, Phu Tho.
Vietnam juga beruntung melihat kondisi skuad Indonesia yang mayoritas lapis kedua.
Dengan status sebagai satu-satunya tim Asia Tenggara yang sedang memburu tiket Piala Dunia 2026 melalui putaran ketiga kualifikasi, ASEAN Cup sudah bukan prioritas prestasi lagi bagi Timnas Indonesia, meski belum pernah juara.
Apalagi turnamen regional itu tidak masuk dalam kalender FIFA.
Hanya satu pemain keturunan yang bisa dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup kali ini, yakni Rafael Struick, itu pun pada 17 Desember.
Striker Brisbane Roar itu diharapkan bisa tampil pada laga terakhir grup menjamu Filipina, 21 Desember.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thanhnien.vn, Tuoitre.vn |
Komentar