Pau Marti Vicente total memanggil delapan pemain yang masih berusia di bawah 23 tahun, rata-rata usia skuad 25,9 tahun.
Namun, Malaysia dinilai tidak bisa menjadikan komposisi skuad sebagai alasan untuk tidak berprestasi di ASEAN Cup 2024.
Hal ini disampaikan oleh mantan pelatih skuad Harimau Malaya, Datuk Dollah Salleh.
Menurutnya, Malaysia perlu mengesampingkan istilah skuad lapis kedua dan tetap mengincar prestasi di ASEAN Cup 2024.
“Saya kira tidak ada bedanya meski ada yang bilang ini tim kedua," kata Dollah, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Siapa pun (pemain) yang dipanggil bermain, itu dia. Ini kesempatan istimewa bagi pemain lokal."
“Harus buktikan, jangan sampai kalah dan jadikan alasan karena tim kedua."
"Saya yakin pemain Harimau Malaya yang bermain kali ini adalah yang terbaik,” ujarnya.
Dollah memprediksi persaingan kali ini akan semakin sengit dengan beberapa negara ASEAN telah menunjukkan peningkatan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar