Yakni memprioritaskan pemain muda untuk turnamen tersebut sebagai langkah persiapan tampil di SEA Games 2025 mendatang.
Selain karena Indonesia sulit memanggil pemain seperti yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena Piala AFF tidak termasuk agenda FIFA.
"Indonesia terpaksa mendatangkan skuad yang banyak berisi pemain muda ke Piala AFF 2024, mereka menjadi korban strategi Presiden PSSI, Pak Erick Thohir."
"Pengusaha ini menilai, penggunaan pemain muda harus diprioritaskan agar bisa sukses dan mempersiapkan SEA Games ke-33 tahun 2025."
"Bahkan pemain dalam negeri dengan kualitas bagus yang saat ini berlaga di Tanah Air pun akan terdampak jika tidak dipanggil."
"Faktanya, Indonesia tidak bisa memanggil skuad kuat seperti di Kualifikasi Piala Dunia 2026."
"Pemain naturalisasi bermain di Eropa dan sulit kembali ke Piala AFF karena ini bukan turnamen resmi sistem FIFA," tulis Soha.vn.
Selain merespons mengenai daftar pemain yang dipanggil, media Vietnam ini juga menilai kekuatan Timnas Indonesia lemah.
Timnas Indonesia akan bertemu Vienam di babak penyisihan grup pada 15 Desember mendatang, laga digelar di Stadion Vie Tri, Phu Tho.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar