SUPERBALL.ID - Bek tengah Thailand Jonathan Khemdee yakin bukan Timnas Indonesia atau Vietnam yang akan menjadi juara ASEAN Cup 2024.
Khemdee mengakui, timnya sebagai juara bertahan memang tak datang dengan skuad terkuat ke ASEAN Cup 2024.
Namun, tandasnya, itu bukan alasan bagi Thailand untuk tak kembali menjuarai turnamen yang sebelumnya bernama AFF Cup tersebut.
Dalam daftar 26 pemain yang dibawa pelatih Masatada Ishii, tak ada para pemain ternama seperti Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda, Sarach Yooyen, Theerathon Bunmathan, atau top scorer Liga Thailand 1 dua musim beruntun, Supachai Chaided.
Lebih dari separuh skuad berjuluk Changsuek itu hanya memainkan kurang dari 10 pertandingan untuk tim nasional, termasuk Khemdee yang baru mengantongi tiga caps.
Akan tetapi, saat ditanya soal absennya sejumlah pilar Timnas Thailand, pemain berusia 22 tahun itu sama sekali tak tampak khawatir.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Gelar Latihan Tertutup di Vietnam, Pelatih Thailand Minta Maaf
"Banyak pemain baru yang dipanggil, dan akan mendapat kesempatan untuk menunjukkan diri di mata pelatih Ishii," kata Khemdee di beranda laman ASEAN Cup.
"Ini bukan tim A Thailand, tapi kami tidak bisa menjadikan itu sebagai alasan. Skuad ini masih kuat dan tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa mempertahankan gelar juara," tandasnya.
Thailand masih memiliki pemain kunci seperti bek tengah Pansa Hemviboon, gelandang Supachok Sarachat, Ekanit Panya, dan striker Suphanat Mueanta.
Supachok merupakan salah satu dari tiga pemain dalam daftar yang bermain di luar negeri (Hokkaido Consadole Sapporo, Jepang).
Dua pemain luar negeri lainnya adalah striker Patrik Gustavsson (Nara Club, Jepang) dan bek Nicholas Mickelson (Odense, Denmark).
ASEAN Cup edisi ke-15 ini akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, diikuti 10 tim yang dibagi menjadi dua grup.
Thailand tergabung di Grup A bersama Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.
Sedangkan Grup B berisi Vietnam, Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Khemdee sangat bersemangat menghadapi tim-tim yang digadang-gadang terkuat mana pun.
"Jadi, saya ingin bermain melawan Malaysia karena mereka kuat."
"Kamboja juga tangguh karena punya enam pemain naturalisasi," ujarnya.
Pemain bertinggi badan 1,9 meter itu lahir di Surin, Thailand tetapi besar di Denmark.
Dia pernah bermain untuk Odense di Piala Denmark, tapi tidak bisa bersaing memperebutkan tempat, sehingga pindah ke Liga Thailand untuk bergabung dengan Ratchaburi tahun lalu.
Khemdee melakukan debutnya untuk Timnas Thailand dalam kemenangan persahabatan atas Vietnam 2-1 di Stadion My Dinh pada 10 September.
Baca Juga: Termasuk Timnas Indonesia, Pakar Asal Inggris Sebut 4 Raksasa Wajib Turunkan Skuad Muda di Piala AFF
Pemain ini pernah sangat dibenci fans Indonesia akibat ulahnya di final SEA Games 2023.
Dalam partai puncak sepak bola antara Timnas U-22 Indonesia dan Thailand itu, Khemdee memang sudah mendapat sorotan tajam.
Indonesia akhirnya meraih medali emas setelah menang 5-2 melalui perpanjangan waktu.
Jonathan Khemdee sangat tak senang dengan pencapaian timnya sebagai runner-up atau peraih medali perak.
Dalam seremoni penyerahan medali, dia langsung mengambil sendiri maskot boneka yang diberikan sebagai suvenir bersama medali.
Boneka itu seharusnya diberikan oleh pejabat yang sudah ditunjuk panitia dalam hajatan di Kamboja tersebut.
Setelah mendapatkan boneka dan medali perak, Khemdee melemparkannya ke arah penonton.
Ulah konyolnya yang sangat tak menghargai SEA Games 2023 itulah yang menyulut kemarahan fans Indonesia.
Selain keyakinannya bahwa Thailand akan kembali juara ASEAN Cup 2024, dia juga membidik penghargaan sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut.
"Saya ingin menjadi bek terbaik di turnamen ini, karena saya selalu ingin menjadi yang terbaik."
"Apakah saya bermain melawan Timor Leste, Malaysia, atau Kamboja, saya akan berusaha sebaik mungkin," tegasnya.
Thailand akan mengawali laga perdana dengan menghadapi Timor Leste di Stadion Hang Day, Vietnam, 8 Desember 2024.
Pada laga kedua di Bangkok, 14 Desember, Thailand menjamu Malaysia.
Tim Gajah Perang itu kemudian bertandang ke markas Singapura, lalu mengakhiri penyisihan grup dengan menjamu Kamboja.
Difavoritkan menjadi juara Grup A, Thailand berpeluang besar bertemu Timnas Indonesia di semifinal atau final.
Siapa pun yang akan dihadapinya di semifinal atau final, Jonathan Khemdee yakin akan tampil sebagai pemenangnya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, Aseanutdfc.com |
Komentar