Skuad Garuda juga memiliki dua pemain termahal seperti Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinan yang sama-sama dihargai Rp 5,21 miliar.
Sedangkan peringkat kelima dihuni oleh Filipina yang memiliki nilai pasaran pemain sebesar Rp 53,01 miliar.
Sejatinya, ada alasan mengapa Timnas Indonesia kalah dalam hal nilai pasar dari para rivalnya.
Hal itu dikarenakan pemain-pemain bernilai tinggi seperti Thom Haye, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Mees Hilgers, dll tidak ikut serta.
Shin Tae-yong memutuskan untuk menggunakan jasa pemain muda yang masih memiliki harga pasaran rendah pada turnamen kali ini.
Sedangkan tiga tim rival seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia turun dengan skuad inti dan pemain senior.
Hal itulah yang membuat tim Merah-Putih tertinggal di sektor harga pasaran pemain.
Baca Juga: Curhat Thom Haye ke Temannya, Bangga Bela Timnas Indonesia dan Ngebet Tampil di Piala Dunia 2026
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar