Pau Marti Vicente menyadari bahwa memainkan laga pembuka di kandang lawan adalah hal yang sulit untuk dijalani.
Akan tetapi, juru taktik asal Spanyol itu tidak menyangka bahwa Kamboja mampu mencetak dua gol ke gawang timnya.
"Saya tahu pertandingan pertama akan sulit karena bermain di kandang lawan, dengan atmosfer yang sangat panas dari pendukung tuan rumah," ujar Pau Marti Vicente.
"Namun, saya tidak menyangka Kamboja bisa mencetak dua gol ke gawang kami."
"Bagaimanapun, saya puas karena seluruh tim berhasil meraih poin pertama dan gol pertama."
"Masih ada tiga pertandingan lagi di babak penyisihan grup dan kami masih punya waktu untuk memperbaiki diri."
Sementara itu, Fergus Tierney yang menyelamatkan Timnas Malaysia dari kekalahan turut mengomentari hasil pertandingan.
Menurut pemain naturalisasi tersebut, hasil imbang yang didapat melawan Kamboja sama seperti sebuah kekalahan.
"Bagi saya, menang 1 poin sama dengan kalah dalam pertandingan," kata Fergus Tierney.
"Tetapi kami harus memenangkan pertandingan berikutnya melawan Timor Leste."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar