SUPERBALL.ID - Lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali menjadi senjata andalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Tercatat tiga dari empat gol Indonesia di turnamen sejauh ini lahir dari situasi lemparan ke dalam Arhan.
Terbaru, lemparan ke dalam Arhan berbuah dua gol saat Indonesia ditahan imbang Laos 3-3 pada Kamis (12/12/2024).
Dalam kemenangan 1-0 atas Myanmar di laga pertama, gol Indonesia juga tercipta dari situasi lemparan ke dalam.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Bek Vietnam Kirim Pesan Khusus untuk Pratama Arhan
Senjata andalan Skuad Garuda itu diharapkan akan berguna pada laga ketiga Grup B ASEAN Cup 2024 melawan Vietnam.
Apalagi, lawan Indonesia kali ini sudah beberapa kali menjadi korban lemparan ke dalam Arhan.
Indonesia pernah mencetak dua gol ke gawang Vietnam dari skema lemparan ke dalam Arhan di semifinal SEA Games 2023.
Teranyar, lemparan ke dalam Arhan menjadi mimpi buruk bagi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu.
Kala itu, lemparan Arhan menjadi awal mula terciptanya gol kemenangan Indonesia yang dicetak Egy Mualana Vikri.
Namun, lemparan ke dalam Arhan tidak lepas dari kritik dan tuduhan kecurangan dari kubu lawan.
Sebelumnya, kapten Vietnam Do Hung Dung pernah menuduh Arhan curang karena melewati titik lemparan.
"Dalam situasi berujung kekalahan, Indonesia diperbolehkan melakukan lemparan dari posisi lebih jauh," kata Hung Dung.
"Namun Pratama Arhan berbuat curang, lari-lari melanggar batas hampir sepuluh meter."
"Oleh karena itu, beberapa pemain Vietnam tidak bisa turun tepat waktu."
"Saya mengeluh kepada wasit tapi dia tidak memperhatikan, dia hanya memperhatikan apa yang terjadi di area penalti."
"Sangat disayangkan, jika Tuan Tai atau Minh Trong tidak melakukan kesalahan, keadaan tidak akan seburuk ini," ujarnya.
Baru-baru ini, giliran mantan asisten Philippe Troussier Le Minh Dung yang menuduh Arhan berbuat curang.
Dalam postingannya di media sosial, Le Minh Dung menyebut Arhan dengan sengaja mengubah titik lemparan ke dalam.
Ia membagikan foto saat Arhan melakukan lemparan pada posisi baru sekitar 15 meter dari tempat keluarnya bola.
Lemparan Arhan kemudian berujung pada gol kedua Indonesia di semifinal SEA Games 2023 silam.
Le Minh Dung juga mengungkapkan bahwa para pemain Vietnam melakukan protes, namun wasit tetap mengakui gol tersebut.
Sementara itu, Bui Tien Dung menegaskan bahwa timnya telah belajar dari pengalaman di laga-laga sebelumnya.
Ia menegaskan bahwa timnya akan menerapkan solusi yang efektif untuk mengatasi lemparan ke dalam Arhan.
"Terkait situasi lemparan ke dalam Indonesia, kami telah menghadapinya berkali-kali dan akan menerapkan solusi yang efektif untuk mengatasinya," ucap Tien Dung.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar