SUPERBALL.ID - Striker Vitesse, Miliano Jonathans, membuat Jong Utrecht merana lewat sebiji gol di laga pekan ke-19 Eerste Divisie 2024/2025.
Satu gol Miliano membawa Vitesse menang tipis 2-1 atas Jong Utrecht di Stadion GelreDome, Sabtu (14/12/2024).
Tidak banyak momen menarik yang terjadi di babak pertama dengan kedua tim gagal mencetak gol.
Periode membosankan baru terpatahkan di babak kedua ketika Miliano memberi keunggulan pada tim tuan rumah.
Baca Juga: Hasil ASEAN Cup 2024 - Gol Dua Pemain Keturunan Gagal Bawa Malaysia Curi 3 Poin di Markas Kamboja
Pemain berusia 20 tahun itu mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-56 memanfaatkan kesalahan bek lawan.
Meski unggul satu gol, hasrat Vitesse untuk menambah keunggulan ternyata tidak kendor.
Hanya berselang empat menit, Irakli Yegoian berhasil menggandakan keunggulan Vitesse menjadi 2-0 atas Ivar Jenner cs.
Di masa tambahan waktu, Jong Utrecht mendapat gol hiburan lewat pemain pengganti Georgios Charalampoglou.
Kemenangan ini memberikan titik terang bagi Vitesse di tengah masa-masa kelam menyusul hukuman pengurangan poin.
Dengan tambahan tiga poin, Vitesse masih terdampar di dasar klasemen dengan minus delapan poin.
Sementara Jong Utrecht berada satu tingkat di atas mereka dengan selisih delapan belas poin.
Terlepas dari itu, duel antara Vitesse dan Jong Utrecht menjadi pertandingan yang emosional bagi Miliano.
Pasalnya, ini merupakan laga terakhirnya bersama Vitesse sebelum bergabung dengan FC Utrecht.
Pemain keturunan Indonesia itu akan pindah ke FC Utrecht pada bursa transfer musim dingin nanti.
Pada Jumat (13/12/2024), sang penyerang mengaku memang akan pindah ke tim yang dibela Ole Romeny itu.
Tak ayal, air mata mengalir deras setelah Miliano melakoni pertandingan perpisahannya bersama Vitesse.
“Saya orang yang emosional, jadi itu tidak mudah bagi saya,” kata Miliano, dikutip SuperBall.id ESPN.
"Saya sudah bermain di sini sejak saya berumur sepuluh tahun."
"Pada babak pertama, pelatih dan saya saling berpelukan di ruang ganti sambil menangis."
"Saya merasa tidak enak dan pikiran saya tidak tertuju pada permainan. Saya sangat emosional."
"Dia memeluk saya dan kemudian saya tidak bisa menahan air mata lagi. Itu adalah momen yang indah."
"Saya sangat berterima kasih kepada pelatih atas kepercayaan yang diberikannya kepada saya," tambahnya.
Pelatih Vitesse John van den Brom memberi penghormatan kepada Miliano saat menariknya keluar pada menit ke-88.
Ketika berjalan menuju pinggir lapangan, Miliano mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.
"Itu juga merupakan momen yang emosional," kata Van den Brom.
"Saya sangat berterima kasih kepada klub dan para penggemar selama beberapa tahun terakhir dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka.”
"Oleh karena itu, FC Utrecht akan menjadi babak selanjutnya bagi Jonathans, meski masih harus menjalani pemeriksaan kesehatan."
"Setelahnya, ia akan terikat kontrak berdurasi tiga tahun dengan klub nomor dua Eredivisie itu."
“Saya sudah berdiskusi dengan beberapa klub."
"Saya benar-benar mempunyai perasaan hangat tentang Utrecht. Mereka tidak melepaskannya lagi," tambahnya.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | ESPN |
Komentar