Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semifinal ASEAN Cup 2024 - Singapura Vs Vietnam Pindah Stadion, Tiket Dijual Calo Harga Empat Kali Lipat

By Eko Isdiyanto - Rabu, 25 Desember 2024 | 08:32 WIB
Laga Singapura Vs Vietnam di semifinal leg pertama ASEAN Cup 2024 dipindah karena konser, tiket dijual calo dengan harga selangit.
SOHA.VN
Laga Singapura Vs Vietnam di semifinal leg pertama ASEAN Cup 2024 dipindah karena konser, tiket dijual calo dengan harga selangit.

SUPERBALL.ID - Laga semifinal ASEAN Cup 2024 antara Timnas Singapura melawan Vietnam dipindah, harga tiket melonjak empat kali lipat karena dijual calo.

Duel Singapura melawan Vietnam pada leg pertama semifinal ASEAN Cup 2024 menurut jadwal digelar pada Kamis (26/12/2024).

Rencananya pertandingan ini akan digelar di Stadion National Singapura, namun karena ada konser, venue laga semifinal akhirnya dipindah.

Dari yang awalnya dihelat di stadion dengan kapasitas 50.000 penonton, dialihkan ke stadion dengan kapasitas hanya 6.000 kursi.

Laga Singapura melawan Vietnam dipindah ke Stadion Jalan Besar, hal ini tentu berdampak dan menjadi kerugian bagi tuan rumah.

Seperti diketahui, Fariz Ramli dkk sangat membutuhkan dukungan penuh suporter dalam mencari kemenangan atas tamunya, Vietnam.

Akan tetapi, pertandingan justru dipindah ke stadion dengan kapasitas penonton yang terbilang sedikit, bahkan masalah tak sampai di situ.

Tiket yang dijual untuk suporter tuan rumah sebanyak 5.375, sedangkan untuk suporter tim tamu dijual sebanyak 300.

Kuota tersebut sudah terjual habis dan untuk fan Vietnam, tiket dialokasikan melalui Federasi Vietnam (VFF).

Baca Juga: Kisah Shawal Anuar, dari Pembersih Kaca di Mal hingga Jadi Bintang Singapura di ASEAN Cup 2024

"FAS mengumumkan bahwa tiket tidak akan dijual di luar Stadion Jalan Besar," tulis The Strait Times.

"Dan tiket untuk fans Vietnam akan didistribusikan oleh Federasi Sepak Bola Singapura ke Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF)."

Namun, antusias penonton yang banyak membuat permintaan tiket melonjak hingga akhirnya muncul calo tiket pertandingan.

Harga tiket yang dijual calo sangat tinggi yakni mencapai empat kali lipat dari harga asli, hingga mencapai 200 dolar AS atau sekitar Rp 3,2 juta.

"Calo menjual kembali tiket pendukung Singapura yang duduk di tribune tim tuan rumah di situs jejaring sosial dan menjual tiket secara online."

"Dengan harga empat kali lipat dari harga resmi. Harga tiket pasar gelap kini telah meningkat hingga lebih dari 200 USD/tiket," tulis The Straits Times lagi.

Sementara itu, Tsutomu Ogura membeberkan kondisi timnya yang diklaim sudah siap menghadapi Vietnam.

Meski begitu, pelatih asal Jepang ini belum bisa memastikan siapa saja pemain yang akan menjadi starter.

Baca Juga: Baru Main Satu Pertandingan, Bomber Naturalisasi Vietnam Sukses Bikin Dua Legenda Singapura Terkesan

Menurutnya, Singapura memiliki formasi yang berbeda di setiap pertandingan yang dijalani, sesuai kondisi tim.

"Setelah babak pertama (penyisihan grup), tidak ada cedera serius," kata Tsutomu Ogura seperti dikutip dari Dantri.com.vn.

"Setiap pemain secara bertahap pulih dan siap. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk bersaing dengan tim Vietnam."

"Ini sepak bola modern, 11 pemain pertama tidak bisa bermain penuh 90 menit. Sepak bola kita butuh daya tahan karena intensitasnya tinggi."

"Kalau ditanya siapa 11 pemain terbaik, saya tidak bisa menjawab."

"Bagi saya, setiap pertandingan berbeda-beda, baik lawannya, stadionnya, maupun kondisi permainannya. Jadi line-up titik awalnya akan selalu berubah."

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : The Strait Times, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X