SUPERBALL.ID - Sir Alex Ferguson berhasil meyakinkan beberapa pemain terbaik dunia untuk bergabung dengan Manchester United, tetapi ternyata ia juga pernah ditolak oleh ikon sepak bola Edgar Davids.
Legenda Timnas Belanda itu memiliki kesempatan untuk pindah ke Manchester pada tahun 1996.
Bahkan Davids telah bertemu dengan Ferguson sebelum kemungkinan pindah ke Old Trafford.
Pada saat itu, Ferguson mulai mengubah Man United menjadi tim terbaik dan tersukses di Inggris.
Setan Merah mengangkat trofi Premier League pertamanya dari 13 gelar pada tahun 1993.
Sementara itu, Davids adalah salah satu bintang sepak bola terbesar pada tahun 1990-an.
Ia membantu tim hebat Ajax memenangkan tiga gelar Eredivisie (Liga Belanda) dan Liga Champions.
Davids juga menjadi favorit penggemar sebagai salah satu pemain paling berbakat dan dikenal di planet ini.
Memiliki rambut gimbal dan mengenakan kacamata pelindung menjadi penampilan khasnya di lapangan hijau.
Ferguson jelas berusaha sekuat tenaga untuk merekrut Davids saat itu, berdasarkan percakapan yang terungkap antara keduanya.
Namun, keinginannya yang kuat untuk bermain di Serie A (Liga Italia) akhirnya membuat Davids bergabung dengan AC Milan pada musim panas 1996.
"Ketika saya meninggalkan Ajax pada tahun 1996, ada peluang bagus bagi saya untuk pergi ke Manchester United," kata Davids.
"Saya pernah berbincang dengan Sir Alex Ferguson dan itu adalah salah satu pengalaman paling luar biasa yang pernah saya alami sepanjang karier saya."
"Dia lucu, menawan, cerdas, pada dasarnya dia punya semua yang Anda inginkan."
"Tapi para pemain besar berada di Serie A dan ke sanalah saya ingin pergi pada masa karier saya."
"Itulah alasan utama mengapa saya memilih untuk pergi ke AC Milan."
Lebih lanjut, Davids juga mengutarakan bahwa dirinya tidak menyesal untuk menolak tawaran Man United.
"Saya tidak menyesal tidak bergabung dengan Manchester United," ucapnya.
"Saya sudah bertemu Sir Alex sejak saat itu dan kami tertawa terbahak-bahak tentang semua itu dan perasaan baik yang sama masih ada di antara kami."
Davids sempat mengalami patah kaki yang parah selama masa-masa sulit di Milan.
Tetapi ia kembali membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik di dunia selama tujuh tahun berikutnya di Juventus.
Davids turut membantu klub tersebut memenangkan tiga gelar Serie A.
Masa bermain di Barcelona, Inter Milan dan Tottenham pun diikuti oleh Davids.
Di level internasional, Davids telah mencatatkan 74 caps untuk Timnas Belanda sebelum memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2010.
Menjelang akhir karier bermainnya yang mengesankan, Davids dinobatkan oleh legenda Brasil Pele sebagai salah satu dari 125 pesepak bola terhebat yang masih hidup untuk menandai ulang tahun FIFA ke-100.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar