Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Timnas Indonesia, Australia Didesak Ikut Piala AFF Senior

By Eko Isdiyanto - Rabu, 25 Desember 2024 | 17:10 WIB
Gara-gara Timnas Indonesia, Australia didesak ikut Piala AFF senior.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gara-gara Timnas Indonesia, Australia didesak ikut Piala AFF senior.

SUPERBALL.ID - Australia didesak memulai debut di ASEAN Cup atau Piala AFF level senior, Timnas Indonesia jadi salah satu alasan munculnya desakan tersebut.

ASEAN Cup 2024 memasuki semifinal dengan Timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong menyudahi langkah hanya sampai babak penyisihan grup saja.

Terlepas apa pun alasannya, performa Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 bisa dikatakan buruk dengan hanya meraih satu kemenangan dari empat laga.

Berisi para pemain muda yang berasal dari timnas U-22, skuad Garuda menelan dua kekalahan dan satu pertandingan lain berakhir imbang.

Performa Timnas Indonesia itu lantas menjadi sorotan publik Australia, hingga memunculkan desakan agar Socceroos mulai ikut Piala AFF.

Meski begitu, desakan agar Australia ikut turnamen dua tahunan ini bukan karena performa Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

Melainkan karena ganasnya performa skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mengejutkan mereka.

"Apakah ini saatnya bagi Socceroos untuk memulai debut di Kejuaraan ASEAN?" tulis media Australia, The Roar, Rabu (25/12/2024).

"Melihat apa yang telah ditunjukkan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi alasan kuatnya."

Baca Juga: Media Australia Cemooh Marselino Ferdinan Buntut Timnas Indonesia Tersingkir dari ASEAN Cup 2024

"Fakta bahwa Australia belum memulai debut (di Piala AFF senior) cukup mengkhawatirkan, mengingat kesulitan yang terus menerus mereka alami."

Australia sebenarnya sudah ikut Piala AFF namun di kelompok umur, dan bahkan sukses meraih gelar juara di Piala AFF U-16 2024.

Namun di level senior mereka belum pernah ikut, kesenjangan kualitas tim awalnya menjadi alasan Australia 'ditolak' mengikuti turnamen.

Akan tetapi, kini publik Australia menyadari perkembangan sepak bola Asia Tenggara tidak bisa mereka sepelekan lagi.

Kekuatan Timnas Indonesia, Vietnam dan Thailand dikhawatirkan merusak citra sepak bola Australia yang terbangun kuat sejak lama.

"Ya, tidak diragukan lagi bahwa Socceroos telah ditolak masuk karena dianggap lebih unggul sejak bergabung dengan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) pada tahun 2013."

"Tetapi kesenjangan itu semakin mengecil dan pertumbuhan tim-tim seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam dapat merusak status Australia yang sudah lama ada," tulis The Roar lagi.

Meski begitu, desakan publik Australia ini bukan suatu kewajiban untuk dipenuhi dan keputusan sepenuhnya ada di tangan federasi.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Bomber Naturalisasi Vietnam Siap Hancurkan Gawang Singapura, Ngebet Bawa Pulang Bola Usai Laga

AFF akan dirasa akan mendapat manfaat positif dengan hadirnya Australia, sementara kedatangan Socceroos berpotensi mengakhiri dominasi Thailand.

"Terserah kepada Football Australia untuk menegosiasikan partisipasi Socceroos. Tidak salah untuk bermain di kompetisi regional," tulis The Roar.

"AFF juga mengakui manfaat dari partisipasi Australia dan beberapa anggota bahkan menganjurkan masuknya Australia, setidaknya, untuk mengakhiri dominasi Thailand."

Kabar ini tentu harus diwaspadai, pasalnya langkah Indonesia jika masih ingin meraih gelar juara di turnamen ini, dipastikan bertambah berat dengan kehadiran Australia.

Shin Tae-yong tidak boleh lagi mencoba-coba atau bahkan menyepelekan kualitas turnamen, menarik dinantikan kejutan apa yang akan muncul nantinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id, theroar.com.au

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X