Saat itu tim ini masih dinakhodai pelatih legendari yang juga berasal dari Korea Selatan, yakni Park Hang-seo.
Oleh sebab itu, Kim ingin menyamai catatan pendahulunya tersebut dan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan perdananya di ASEAN Cup.
"Sudah 6 tahun tim Vietnam belum meraih gelar juara."
"Saya berharap dapat menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Vietnam di turnamen ini," pungkasnya.
Andai keinginannya itu terwujud, maka Kim berhasil melangkahi catatan kompatriotnya yang kini melatih Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Shin sudah melewatkan turnamen ini sebanyak tiga kali.
Ia menukangi Indonesia pada edisi 2020, 2022, dan yang terbaru pada 2024.
Sayangnya, Shin selalu gagal membantu Indonesia mengangkat trofi.
Pada 2020 lalu atau kesempatan pertamanya, Shin mengantarkan Skuad Garuda menjadi runner-up.
Sedangkan pada 2022 lalu, Indonesia menjadi semifinalis.
Kini, Shin tak mampu membawa Indonesia yang mayoritas diisi pemain muda lolos dari babak penyisihan.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar