SUPERBALL.ID - Ragnar Oratmangoen sempat berkonsultasi dengan pelatih striker Yeom Ki-hun usai melewatkan peluang emas menjadi gol di laga melawan Jepang.
Fakta itu dibongkar Yeom Ki-hun dalam wawancara bersama salah satu media Korea Selatan, Best Eleven, beberapa waktu yang lalu.
Banyak hal dibahas dalam pertemuan itu, mulai dari awal ditunjuk sebagai pelatih striker timnas, hingga pengalaman berada di Indonesia.
Dan salah satu yang menarik perhatian adalah ketika ada striker skuad Garuda yang tiba-tiba mendatanginya untuk berkonsultasi.
Yeom Ki-hun menceritakan momen Ragnar Oratmangoen tiba-tiba mendatanginya pasca laga Timnas Indonesia melawan Jepang di SUGBK.
Secara spesifik, pertemuan itu membahas kegagalan Ragnar dalam mencetak gol ke gawang Jepang meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Menurut Yeom Ki-hun, Ragnar menanyakan apa yang sebenarnya harus dilakukan seorang striker ketika sudah berada di posisi itu.
Di laga melawan Jepang, Indonesia sebenarnya memiliki peluang mencetak gol di menit-menit awal pertandingan lewat Ragnar Oratmangoen.
Sayangnya peluang emas itu terbuang sia-sia, penyelesaian akhir Ragnar masih bisa ditepis kiper Jepang, Zion Suzuki.
"Saat itu, striker Ragnar Oratmangoen, yang melewatkan kesempatan satu lawan satu dengan kiper," kata Yeom Ki-hun seperti dikutip dari Best Eleven.
"Ragnar Oratmangoen mendatangi saya dan bertanya apa yang harus dia lakukan terhadap situasi tersebut."
"Ia berkata jika ada sudut sebaiknya tendangan didorong, namun jika kiper mempersempit sudut sebaiknya tendangan di sela-sela selangkangan."
"Dia juga mengatakan kepada saya bahwa jika ia mencoba untuk mengalahkan lawan saya tetapi tidak dapat mengalahkannya sepenuhnya."
"Maka ia harus berpura-pura memukulnya dan mencoba mencetak gol sekali lagi."
"Saya senang para pemain kini mengenali saya sebagai pelatih ofensif, namun situasi memberi banyak tekanan pada saya," imbuhnya.
Hal ini menjadi PR besar bagi Yeom Ki-hun, tanggung jawabnya memoles striker Timnas Indonesia menjadi mesin gol berbahaya untuk lawan.
Menurut mantan striker Timnas Korea Selatan itu, yang ia butuhkan saat ini hanyalah waktu untuk bisa mewujudkan harapan.
Yeom Ki-hun paham, Timnas Indonesia muncul sebagai underdog di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, ia berusaha keras membuat para striker Timnas Indonesia mampu mencetak gol dengan sekecil apa pun peluang yang didapat.
"Meski tim kami underdog di babak penyisihan ketiga, selalu ada satu atau dua peluang, jadi kami harus bisa mencetak gol saat itu," kata Yeom Ki-hun.
Ketangkasan Yeom Ki-hun dalam melatih striker Timnas Indonesia akan kembali diuji saat skuad Garuda bertamu ke Sydney, markas Australia.
Pertandingan digelar pada 20 Maret 2025, dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, besteleven.com |
Komentar