“Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin dan Regulasi,” tambahnya.
Di sisi lain, PSM Makassar juga telah memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Pihak klub mengatakan bahwa prosedur terkait masuk dan keluarnya pemain sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan.
"PSM melakukan pergantian 3 pemain secara bersamaan di 1 menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+7'."
"Pergantian pemain ini memanfaatkan slot pergantian yang terakhir."
"Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan."
"Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain."
"Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan."
"Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan."
"Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti."
"Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan."
"Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama dimana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," bunyi penyataan di akun Instagram resmi PSM.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | VI.nl |
Komentar