SUPERBALL.ID - Pelatih asal Spanyol Pau Marti mengungkap pesan terakhir usai ditendang dari Timnas Malaysia pasca gagal bersinar di ASEAN Cup 2024.
Kiprah Pau Marti sebagai pelatih Timnas Malaysia berakhir seiring kegagalan skuad Harimau Malaya di ASEAN Cup 2024.
Bersama Pau Marti, Timnas Malaysia hanya mampu bersaing di babak penyisihan grup dan tak sanggup melaju ke babak semifinal.
Meski begitu, kegagalan di turnamen yang dulunya bernama Piala AFF ini tak serta merta menjadi alasan utama pemecatan.
Pau Marti memang bukan rencana jangka panjang Malaysia, ia hanya ditunjuk sebagai pelatih interim pengganti Kim Pan-gon.
Bahkan pengumuman pelatih baru Timnas Malaysia dilakukan saat Pau Marti masih memimpin pertandingan di fase grup ASEAN Cup 2024.
Federasi Malaysia (FAM) seolah ingin segera menyingkirkan mantan pelatih Barcelona itu dari tatanan kepelatihan yang baru.
Akan tetapi, Pau Marti tetap menganggap melatih Timnas Malaysia sebagai kehormatan besar baginya, mengingat ia bukan sosok asing.
Sebelum jadi pelatih interim, pria berusia 41 tahun itu merupakan pelatih bagi timnas kelompok umur Malaysia.
Karena itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter atas dukungan penuh selama ia membesut Harimau Malaya.
Hal ini disampaikan Pau Marti lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun X pribadi.
"Periode bersama Harimau Malaya sudah berakhir," tulis Pau Marti.
"Merupakan suatu kehormatan untuk mewakili negara besar ini di seluruh dunia sejak Februari 2022 dan kenangan itu akan abadi selamanya."
"Kepada seluruh penggemar sepak bola di Malaysia, terima kasih atas dukungan Anda yang tiada henti, keramahtamahan Anda akan saya ingat selamanya."
Pau Marti juga meminta kepada fan Timnas Malaysia agar tidak putus asa dan selalu memberi dukungan untuk timnas mereka.
"Jangan menyerah, jangan berhenti memberi semangat dan tetap semangat untuk mendukung para pemain, semuanya bisa kita raih bersama," tulisnya lagi.
Federasi Malaysia memilih Peter Cklamovski sebagai pelatih baru Timnas Malaysia dan mulai bekerja pada awal tahun 2025 nanti.
Baca Juga: Kata Pau Marti Usai Malaysia Tersingkir: Nasib Kita Sangat Menyedihkan
Peter Cklamovski merupakan mantan asisten pelatih Ange Postecoglue (manajer Tottenham) saat masih menukangi Timnas Australia.
Tantangan besar bagi Peter, apalagi Malaysia dihadapkan agenda besar di tahun 2025, salah satunya Kualifikasi Piala Asia 2027.
Tak ada agenda yang lebih penting dari itu, Malaysia pun harus bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin kesempatan yang ada.
Di tangan Peter Cklamovski, harga diri dan gengsi Timnas Malaysia kini berada, menarik dinantikan seperti apa kejutan yang terjadi.
Akankah muncul perubahan dari skuad Harimau Malaya? atau berakhir sama saja seperti sebelumnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, makanbola.com |
Komentar