SUPERBALL.ID - Beberapa penggemar Timnas Vietnam mengatakan bahwa program naturalisasi Timnas Indonesia tak bisa diikuti negaranya.
Seperti diketahui, Skuad Garuda akhir-akhir ini memang menggalakkan program naturalisasi.
Program itu sudah berjalan sejak tahun 2022 saat masa-masa akhir jabatan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI.
Saat itu, pria yang disapa Iwan Bule tersebut berhasil merampungkan naturalisasi tiga pemain.
Ketiga pemain tersebut adalah Marc Klok, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
Pada awal 2023, jabatan Ketum PSSI diambil alih oleh Erick Thohir usai unggul suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB).
Sejak diambil alih Erick, PSSI kian gencar melakukan proses naturalisasi.
Namun, naturalisasi yang digodok oleh Iwan dan Erick tak seperti dahulu kala.
Mereka hanya akan memberikan status Warga Negara Indonesia (WNI) kepada pemain keturunan.
Sejauh ini, sudah ada 13 pemain yang diberi status WNI di era kepemimpinan Erick Thohir.
Mereka adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, Jens Raven, Maarten Paes, Eliano Reijnders, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Bahkan, saat ini sudah ada tiga pemain lain yang sedang diproses perpindahan kewarganegaraannya.
Ketiga pemain tersebut adalah Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Gypens.
Hasil dari program ini pun sudah terlihat sangat nyata.
Timnas Indonesia mampu berprestasi di sejumlah ajang seperti Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak heran apabila beberapa tim Asia Tenggara lain ingin mencontoh cara PSSI tersebut.
Salah satu tim yang mencoba menerapkan cara yang sama adalah Timnas Vietnam.
Beberapa tahun lalu, mereka memanggil pulang kiper keturunan Vietnam-Rusia, Dang Van Lam.
Baca Juga: 3 Hikmah di Balik Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong Turunkan Skuad Muda di ASEAN Cup 2024
Pada akhir 2023, kiper keturunan Vietnam-Rep. Ceska yakni Filip Nguyen juga dinaturalisasi.
Yang terbaru, Rafaelson Bezerra Fernandes yang sukses merampungkan proses naturalisasinya pada November lalu.
Akan tetapi, pemain yang telah memiliki nama lokal Nguyen Xuan Son tersebut sama sekali tidak memiliki darah keturunan Vietnam.
Dengan adanya Xuan Son, maka kini Timnas Vietnam memiliki 3 pemain naturalisasi di dalam skuadnya.
Kendati demikian, para penggemar tampaknya cukup pesimis dengan langkah naturalisasi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Melansir dari VN Express, mereka mengatakan bahwa program naturalisasi Vietnam tak akan sama dengan Indonesia.
Sebab, mereka tidak memiliki banyak pemain keturunan yang bersinar di Eropa.
Di lain sisi, ada juga penggemar yang menolak program naturalisasi dan memilih untuk menonton para pemain lokal saja.
"Banyak yang menyerukan kita untuk melakukan naturalisasi lebih banyak, banyak juga yang menentang. Ingat, kita tidak bisa melakukan naturalisasi yang banyak.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Mimpi Buruk Vietnam Sebut Rumput Sintetis Bisa Untungkan Singapura
"Alasan mengapa Indonesia bisa mendatangkan banyak pemain naturalisasi karena mereka memiliki banyak sumber daya pemain yang besar di Belanda. Tapi apa kita punya? Hanya ada sedikit pemain keturunan Vietnam di Eropa," kata @ductr*****.
"Pemain Indonesia semuanya memiliki orang tua atau kakek-nenek yang berhubungan dengan Indonesia (di Eropa)," kata @tuand*****.
"Saya juga tidak mau, karena menonton Timnas Vietnam yang hanya diisi pemain asing sangat sulit diterima," tulis @grand*****.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar