Rencana naturalisasi Gallifuoco telah disampaikan oleh Kepala Eksekutif (CEO) KL City FC, Stanley Bernard.
Ia mengatakan KL City tak menemui kendala dalam mengajukan status naturalisasi bagi Gallifuoco jika masa tinggal lima tahun di Malaysia sudah terpenuhi.
Stanley menilai kualitas permainan Gallifuoco di lini pertahanan serta loyalitas terhadap klub tidak perlu diragukan lagi.
"Sama seperti yang ditunjukkan Paulo Josue yang sebelumnya sudah dinaturalisasi, di mana kualitas dan loyalitasnya terhadap klub sejak 2017 membuatnya bisa dinaturalisasi."
"Maka bukan tidak mungkin hal serupa akan dilakukan kepada Gallifuoco yang sudah menunjukkan kualitas permainan tingkat tinggi hingga berhasil mengantarkan KL City menjuarai Piala Malaysia 2021 sekaligus melaju ke final Piala AFC 2022."
"Terkait tim nasional, FAM (Asosiasi Sepak Bola Malaysia) yang akan memanggilnya setelah proses naturalisasi di level klub selesai."
"Tapi dia memang bek yang tangguh dan mampu memberikan kontribusi bagi tim, termasuk skuad nasional," kata Stanley.
Stanley menambahkan Gallifuoco juga menjadi pilihan tepat karena sang pemain dinilai memiliki jiwa Malaysia yang baik.
"Dia juga sudah belajar menyanyikan lagu Negaraku dan semakin fasih," kata Stanley kepada Arena Metro.
"Dia juga senang tinggal di sini dan saya lihat dia sangat mengenal dan memahami budaya negara kita."
"Jadi kalau dia main untuk Malaysia, saya yakin dia akan memberikan yang terbaik untuk skuad Harimau Malaya," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | hmetro.com.my, Bharian.com.my |
Komentar