Hasil ini membuat Filipina hanya butuh hasil imbang pada laga kedua untuk menyingkirkan sang juara bertahan.
Seusai laga, Reyes mengatakan bahwa tidak mudah bagi timnya untuk meraih kemenangan atas Thailand.
Bahkan, ia mengibaratkan timnya keluar dari neraka setelah mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir.
“Thailand lah yang punya banyak peluang. Mereka menekan kami."
"Kami tidak bisa menguasai bola. Itu sangat sulit. Kami sangat lelah."
“Kami keluar dari neraka dan mencetak gol di menit terakhir,” kata Reyes, dikutip SuperBall.id dari Spin.ph.
"Sejak saya bermain sepak bola empat tahun di Filipina, menonton Piala Suzuki (nama sebelumnya), Thailand selalu menjadi tim yang harus dikalahkan dan mereka selalu menjadi tim terkuat di Asia Tenggara selama ini."
"Jadi, mengalahkan mereka menunjukkan seberapa jauh kita telah melangkah dan di mana posisi kita saat ini," kata Reyes.
Meski begitu, pemain berusia 21 tahun itu menegaskan perjuangan timnya bahkan belum sampai setengah jalan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, spin.ph |
Komentar