SUPERBALL.ID - Timnas Australia mendapat kabar buruk menjelang laga melawan Timnas Indonesia menyusul cedera yang dialami bek andalannya, Harry Souttar.
Harry Souttar hampir bermain penuh untuk Sheffield United saat Blades kalah 0-2 dari Burnley pada Jumat (27/12/2024).
Namun, ia tertatih-tatih meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan setelah mengalami cedera.
Pihak klub menunggu hasil pemindaian menyusul cedera yang dialami bek tengah berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: Fans Minta Leicester City Boyong Kevin Diks, Bek Timnas Indonesia OTW ke Liga Inggris?
Pelatih Sheffield United, Chris Wilder, mengungkapkan kekhawatirannya ketika ditanya tentang kondisi Souttar.
"Saya mengkhawatirkan yang terburuk," kata Wilder kepada BBC Sheffield.
“Kami akan memindainya dan memeriksanya dalam 24 jam ke depan, tetapi hasilnya tidak bagus."
“Dia anak laki-laki yang besar dan pemberani, tapi itu tidak terlihat bagus,” tambahnya.
Menurut Fox Sports Australia, belum diketahui apakah masalahnya ada pada lutut atau pergelangan kaki Souttar.
Namun, komentar Wilder telah memicu kekhawatiran mengenai berapa lama sang pemain akan absen.
Souttar telah mengatasi satu kemunduran karier yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama setelah mengalami cedera ACL di lututnya saat bermain untuk Socceroos dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi di Sydney pada November 2021.
Hanya 12 bulan kemudian, ia kembali memainkan peran utama selama perjalanan Australia ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Souttar tampil gemilang musim ini setelah mengamankan kesepakatan pinjaman dari klub Liga Inggris, Leicester City.
Bek tengah berpostur 198 cm itu telah menjadi pemain inti di bawah asuhan Wilder.
Ia memainkan 21 dari 23 pertandingan Sheffield United di Championship sejauh musim ini.
Ia membawa timnya berada di posisi kedua klasemen sementara di bawah Leeds United, hanya kalah selisih gol.
Kekalahan dari Burnley merupakan kekalahan ketiga Sheffield musim ini di tengah ambisi promosi ke Liga Inggris.
Sementara itu, Souttar menambah panjang daftar pemain Australia yang mengalami cedera.
Bek tengah berusia 21 tahun Alessandro Circati mengalami cedera ACL saat sesi latihan dengan klub Liga Italia Parma pada akhir September.
Striker Kusini Yengi mengalami cedera lutut saat laga terakhir melawan Bahrain pada bulan November lalu.
Ia diperkirakan baru akan kembali bermain pada pertengahan Februari untuk klub Championship, Portsmouth.
Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya bagi Socceroos baru akan berlangsung pada akhir Maret tahun depan.
Mereka akan menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis (20/3/2025).
Lima hari kemudian, skuad besutan Tony Popovic itu akan bertandang ke markas Timnas China.
Australia wajib memenangi dua laga tersebut jika ingin merebut tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Pasalnya, perebutan posisi kedua di belakang pemuncak klasemen Jepang di Grup C sangat ketat.
Australia saat ini menempati posisi tersebut, tetapi hanya unggul satu poin dari empat tim lain yang dipimpin oleh Indonesia.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | foxsports.com.au |
Komentar