SUPERBALL.ID - Bek Timnas Australia, Harry Souttar, terancam absen hingga 12 bulan setelah mengalami cedera tendon Achilles.
Souttar mengalami cedera saat membela Sheffield United dalam kekalahan 0-2 dari Burnley di Championship, Kamis (26/12/2024).
Insiden itu terjadi setelah Souttar terlibat benturan keras dengan pemain Burnley saat hendak menghalau bola.
Ia kemudian terlihat dalam kondisi tidak nyaman dan harus dibantu keluar lapangan di Bramall Lane.
Baca Juga: Australia Kehilangan Dua Monster, Peluang Timnas Indonesia Menggila di Sydney
Cedera Souttar dikonfirmasi oleh pelatih Sheffield United Chris Wilder pada Minggu (29/12/2024).
Wilder mengungkapkan bahwa bek berusia 26 tahun itu merasa hancur akibat cedera parah yang dialaminya.
"Dia benar-benar hancur," kata Wilder kepada BBC Radio Sheffield usai hasil imbang 1-1 melawan West Bromwich Albion.
"Sangat sedih untuknya, dia senang berada di sini."
“Dia adalah pemain hebat untuk diajak bekerja sama, memiliki kepribadian hebat, karakter hebat."
“Sangat mengecewakan kehilangan pemain hebat ini karena dia sudah bermain dengan sangat luar biasa,” tambahnya.
Cedera ini membuat Souttar harus absen selama setahun dan mengakhiri musim 2024/2025 lebih cepat.
Ia dipinjamkan ke Sheffield United dari klub Liga Inggris Leicester City pada musim panas lalu.
Souttar mengunggah pesan kepada penggemar Sheffield United setelah mengetahui waktunya di klub telah berakhir.
"Terima kasih kepada semua orang di Sheffield United," kata Souttar di Instagram.
"Klub yang menakjubkan dengan orang-orang hebat."
"Sayangnya, saya harus absen untuk sementara waktu, tetapi saya mendoakan yang terbaik bagi semua orang di klub untuk sisa musim ini dan seterusnya."
"Sekali sebilah pisau, selamanya sebilah pisau," lanjutnya.
Baca Juga: Tembus Final ASEAN Cup 2024, Vietnam Langsung Ejek Timnas Indonesia
Ini adalah cedera serius kedua yang dialami bek tengah bertubuh jangkung itu dalam tiga tahun.
Pada November 2021, Souttar mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) di lututnya.
Tepatnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi di Sydney.
Beruntung, ia berhasil pulih tepat waktu 12 bulan kemudian sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar digelar.
Ia memainkan peran penting saat Socceroos tampil mengesankan dengan melaju ke babak 16 besar.
Cedera Souttar merupakan pukulan telak bagi Timnas Australia asuhan Tony Popovic.
Terlebih Australia masih harus berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hingga pertengahan tahun depan.
Socceroos saat ini berada di posisi kedua Grup C dengan 7 poin, terpaut sembilan angka dari Jepang.
Mereka hanya unggul satu poin atas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China dengan empat laga sisa.
Mereka akan menghadapi Timnas Indonesia di Sydney pada 20 Maret sebelum bertamu ke China lima hari kemudian.
Pertandingan melawan Jepang di Perth dan perjalanan ke markas Arab Saudi menanti mereka pada bulan Juni.
Popovic kini harus mengisi lubang yang ditinggalkan Souttar di jantung pertahanan timnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Foxsports.com.au, Thewest.com.au |
Komentar