Ia kini harus bergantung pada satu-satunya pemain Australia yang bermain secara reguler di Liga Inggris, Cameron Burgess.
Bek Ipswich Town itu memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan mencetak gol dari situasi bola mati.
Meskipun Australia memiliki kedalaman yang cukup di posisi ini, tidak ada pemain yang menonjol selain Burgess.
Kye Rowles dari Hearts adalah bek tengah yang berbakat dan dapat diandalkan, tetapi tidak selengkap Souttar.
Australia juga memiliki Hayden Matthews, pemain berusia 20 tahun yang melakoni debut bersama Socceroos bulan lalu.
Namun, ia bermain untuk Sydney FC, klub dengan rekor pertahanan terburuk ketiga di Liga Australia musim ini.
Hanya lebih baik daripada Perth Glory dan Brisbane Roar, dua tim terbawah di klasemen Liga Australia.
Kabar baiknya, Popovic masih memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk menentukan sosok yang bisa menggantikan posisi Souttar dan Circati.
Souttar akan sangat berharap agar Australia dapat mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026.
Setelah itu, ia mungkin bisa kembali ke lapangan dengan enam bulan tersisa sebelum turnamen dimulai.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Foxsports.com.au, SMH.com.au |
Komentar