SUPERBALL.ID - Timnas Bahrain akan menghadapi tuan rumah Timnas Kuwait dalam pertandingan semifinal Piala Teluk 2024.
Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu (1/1/2024) dini hari WIB.
Kekalahan dari Yaman pada laga terakhir Grup B tidak mempengaruhi kelolosan Bahrain ke semifinal.
Tim asuhan Dragan Talajic itu tetap tetap finis sebagai juara Grup B dengan enam poin dari tiga laga.
Mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan Arab Saudi di posisi kedua, namun unggul dalam head-to-head.
Sebelum kalah 1-2 dari Yaman, Bahrain memulai turnamen dengan mengalahkan Arab Saudi 3-2 dan Irak 2-0.
Bahrain kini mengalihkan fokusnya ke pertandingan semifinal melawan runner-up Grup A Kuwait.
Bagi Bahrain, ini menjadi tantangan berat karena mereka akan bermain di depan 60.000 suporter tim tuan rumah.
Selain itu, Sang Penyelam Mutiara akan bertemu mantan pelatih mereka di Piala Asia 2023 Juan Antonio Pizzi.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Talajic memprediksi laga melawan Kuwait akan sulit bagi timnya.
"Kami memperkirakan pertandingan yang sulit, kami menghormati Timnas Kuwait," kata Talajic, dikutip SuperBall.id dari Asharq.com.
"Saya melihat peluang yang sama antara kedua tim dan saya mengharapkan pertandingan yang indah."
"Bermain di depan 60 ribu penggemar di Kuwait adalah hal yang indah."
"Kami harus menunjukkan kemampuan kami untuk bermain di atmosfer ini dan meraih kemenangan," tambahnya.
Meski begitu, bermain di hadapan puluhan ribu suporter Kuwait bisa jadi memberi dampak positif bagi Bahrain.
Sebab, Bahrain akan menghadapi situasi serupa kala bertamu ke markas Timnas Indonesia pada 25 Maret mendatang.
Kedua tim bakal saling berhadapan dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga kedua tim akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang berkapasitas 77.000 penonton.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit FIFA untuk Marselino Ferdinan, Singgung Selebrasi Kursi
Laga melawan Kuwait menjadi kesempatan bagi Bahrain untuk membiasakan diri tampil di hadapan puluhan ribu suporter lawan.
Pada 2022 lalu, Timnas Indonesia juga pernah bermain di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmed.
Kala itu, Skuad Garuda berhasil meraih kemenangan 2-1 atas tim tuan rumah di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Berbicara lebih lanjut mengenai pendahulunya, Talajic mengaku menghormati sosok Pizzi.
Namun, ia menolak menyebut laga nanti akan menjadi pertarungan antara dirinya dan pelatih asal Argentina itu.
"Saya menghormati Pizzi yang sebelumnya bekerja dengan tim saya," kata Talajic.
"Ini bukan pertandingan antara saya dan Pizzi tetapi antara Bahrain dan Kuwait, yang memiliki pemain-pemain hebat," tambahnya.
Pertandingan semifinal lainnya akan mempertemukan juara Grup A Oman dan runner-up Grup B Arab Saudi.
Setelah kalah dari Bahrain, Arab Saudi mampu bangkit dengan memenangi dua laga sisa melawan Yaman dan Irak.
Terkait hal ini, Talajic mengaku tidak terkejut dengan kebangkitan The Green Falcons di bawah Herve Renard.
Ia pun berharap timnya bisa lolos ke babak final dan kembali berhadapan dengan Arab Saudi.
"Saya berharap Arab Saudi akan mencapai mencapai final," ucap pelatih berusia 59 tahun itu.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Sports.asharq.com |
Komentar