SUPERBALL.ID - Ruben Amorim telah mengakui kehancuran Manchester United menuju zona degradasi usai menelan kekalahan keempat beruntun dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025.
Alih-alih bangkit dari keterpurukan, Manchester United justru semakin tenggelam kala menjamu Newcastle United di Old Trafford, Selasa (31/12/2024).
Bertanding di depan ribuan suporternya sendiri, Man United gagal memberi kepuasan pada para penggemar dan takluk dari lawannya dengan skor 0-2.
Publik Teater Impian bahkan dibuat terdiam saat laga memasuki menit ke-4 lewat tandukan keras Alexander Isak menjebol gawang Andre Onana.
Kurang dari 20 menit, Newcastle United berhasil unggul dua gol dari tuan rumah usai Joelinton menggandakan skor di menit ke-19.
Man United berusaha keras memperkecil kedudukan, namun hingga peluit akhir pertandingan berbunyi tak satu pun gol bisa dicetak tuan rumah.
Skor 0-2 menutup pertandingan sekaligus memastikan kekalahan keempat beruntun Man United di Liga Inggris 2024-2025.
Hasil ini semakin mendekatkan Setan Merah ke zona degradasi, Ruben Amorim pun seperti telah mengakui kehancuran Man United.
Ia seperti serba salah dan menurutnya bagaimanapun ia menyelesaikan masalah, nantinya akan ada masalah yang timbul lagi di dalam tim.
Baca Juga: Madam Pang Panggil Striker Manchester United untuk Gabung dengan Timnas Thailand
"Sangat mudah untuk melakukan evaluasi setelah pertandingan dimulai dan kemudian selesai," kata Ruben Amorim usai laga melawan Newcastle.
"Saya harus melakukannya sebelumnya, satu-satunya orang yang harus melakukannya sebelumnya dan memahami lawan."
"Kami mencoba mengatasi setiap masalah dalam tim, tetapi terkadang kami memiliki banyak masalah."
"Jadi Anda menekan di satu sisi dan membiarkan sisi lainnya terbuka," imbuhnya.
Man United hanya berjarak tiga tangga dari batas zona degradasi, Setan Merah berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan raihan 22 poin.
Mereka terpaut tujuh poin dari Ipswich Town yang berada di peringkat ke-18, dan enam poin dari Wolves yang berada di batas aman yakni peringkat ke-17.
Melihat mantan timnya merana, Gary Neville tak segan menyebut Man United sebagai tim terburuk di Inggris.
Hal itu dilontarkan Neville saat mengomentari keputusan Amorim menarik keluar Joshua Zirkee padahal laga baru berjalan 33 menit.
Menurut Gary Neville, saat itu ia sedang menyaksikan tim terburuk di Inggris dan tak ada satu pun pelatih yang bisa menanganinya.
"Benar-benar brutal. Saya belum pernah melihat hal seperti itu selama 43 tahun saya datang ke Old Trafford," kata Gary Neville.
"Dia langsung pergi ke lorong dan saya tidak menyalahkannya karena terkadang itu sangat memalukan. Dia tidak bermain dengan baik, mari kita perjelas."
"Anda sedang menyaksikan tim sepak bola terburuk di negara ini, tidak ada (pelatih) yang bisa menandinginya," imbuhnya.
Keterpurukan Man United sepertinya masih belum berhenti, di laga selanjutnya mereka akan bertamu ke Anfield, markas pemimpin klasemen Liga Inggris 2024, Liverpool.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | SuperBall.id, Mirror.co.uk |
Komentar