SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membagikan empat kenangan manis yang dialami skuad Harimau Malaya sepanjang tahun 2024.
Timnas Malaysia telah mengikuti dan melewati sejumlah turnamen di tahun 2024.
Mulai dari Piala Asia 2023 hingga yang terakhir yakni Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.
Baru-baru ini, dalam momen pergantian tahun, FAM turut berbagi empat kemenangan manis yang berhasil didapatkan oleh Timnas Malaysia.
Berikut empat kenangan manis Timnas Malaysia yang dibagikan FAM melalui laman resminya:
Malaysia vs Korea Selatan
Kesuksesan terbesar Timnas Malaysia di tahun 2024 adalah saat mereka berhasil menahan imbang tim peringkat ke-23 dunia, Korea Selatan.
Momen itu terjadi dalam ajang Piala Asia 2023 yang berlangsung di awal tahun 2024.
Malaysia berhadapan dengan Korea Selatan di laga terakhir Grup E.
Bermain di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Malaysia secara mengejutkan mampu menahan imbang Korea Selatan dengan skor 3-3.
Tiga gol milik Korea masing-masing dicetak oleh Jeong Woo-yeong (21'), Lee Kang-in (83') dan penalti Son Heung-min (90+4').
Sedangkan tiga gol Malaysia diciptakan oleh Faisal Halim (51'), penalti Arif Aiman (62'), Romel Morales (90+15').
Meski sukses menahan tim raksasa Asia, Malaysia gagal melaju ke fase knock-out karena hanya mampu mengumpulkan 1 poin dan finis di posisi juru kunci.
Gol Faisal Halim di Piala Asia 2023
Di ajang dan pertandingan yang sama, gol Faisal Halim ke gawang Korea Selatan dinobatkan sebagai gol terbaik turnamen di Piala Asia 2023.
Gol yang dicetak pada menit ke-51 berhasil meraih 85 persen suara sekaligus mengungguli tujuh gol lainnya dan menjadi gol terbaik turnamen tertinggi se-Asia
Gol ikonik pemain berusia 26 tahun itu pun dinobatkan sebagai 'Gol Terbaik Turnamen' oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Sayangnya, Faisal Halim yang tampil bersinar bersama Timnas Malaysia harus menepi cukup panjang dari lapangan hijau akibat mengalami musibah yakni disiram cairan asam oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Empat pemain debut di ASEAN Cup 2024
Di bawah asuhan Pau Marti Vicente, Timnas Malaysia memberikan kesempatan kepada empat pemain untuk menjalani debutnya bersama Harimau Malaysia.
Momen itu terjadi saat Timnas Malaysia tergabung di Grup A ASEAN Cup2 2024.
Bek Jimmy Raymond (28 tahun) dan penyerang Gunalan Pavithran (19 tahun) mendapatkan caps perdana bersama Timnas Malaysia dalam laga melawan Kamboja di Stadion Olimpiade, Phnom Penh.
Penyerang Najmuddin Akmal (21 tahun) melakoni debutnya saat mengalahkan Timor Leste (3-2) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Sementara penyerang Daryl Sham (22 tahun) baru pertama kali mendapat kesempatan bermain saat Harimau Malaya menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, sebagai pemain pengganti.
Sayangnya, Malaysia gagal lolos ke semifinal karena hanya finis di urutan tiga klasemen Grup A.
Juara Piala Merdeka 2024
Malaysia menggelar turnamen Piala Merdeka atau Pestabola Merdeka 2024 pada 4-8 September 2024.
Lebanon, Tajikistan dan Filipina menjadi tiga tamu undangan untuk mengikuti turnamen tersebut.
Setelah mengalahkan Filipina 2-1 di semifinal, Malaysia sukses menumbangkan Lebanon dengan skor 1-0 di partai final.
Dengan demikian, Malaysia berhasil merebut kembali trofi Piala Merdeka setelah mereka mereka mengalami kegagalan pada edisi sebelumnya (2023) saat dikalahkan 0-2 oleh Tajikistan.
Sepanjang gelaran Piala Merdeka yang bergulir sejak tahun 1957, Malaysia masih menjadi tim yang mengoleksi trofi paling banyak yakni 13 kali.
Baca Juga: Ada Apa dengan Harimau Malaya, Kenapa Semakin Terpuruk? Media Malaysia Ungkap 3 Faktor Penyebabnya
Menanggapi empat kenangan manis yang dibagikan oleh FAM tersebut, sejumlah pendukung Timnas Malaysia memiliki respons yang beragam.
Beberapa di antara mereka sangat menyayangkan terhadap apa yang dialami pada Faisal Halim.
Selain itu, ada juga yang menilai bahwa Timnas Malaysia lebih banyak mengalami kenangan pahit di tahun 2024.
Berikut reaksi para pendukung Harimau Malaysia:
"Memang ini momen yang manis. Tapi lihat kemudian, seolah-olah mereka terlalu dibuai dengan pertandingan 3-3 melawan Korea," -Muhammad Izzuddin
"Kenangan manis untuk Malaysia, tapi kenangan buruk buat Faisal Halim," -Saleh Kuju
"Saya akan bilang manis dan pahit mengingat apa yang terjadi pada Faisal Halim dari pertandingan ini," -Douglas Ayoi
"Hanya sedikit yang manis, banyak yang pahit untuk timnas beda usia," -Rizuan Ashri
"Saya masih tidak percaya apa yang dialami Faisal Halim. Dari wajah ceria sekarang berubah 100 persen. Kangen lihat kelincahannya seperti dulu lagi. Semoga dia kembali lebih kuat," -Jaafar Jasmin
"Kangen lihat Faisal Halim beraksi," -Muhammad Khalil Azmie
"Saya percaya Harimau Malaya akan bangkit nanti," -Mahmood Mikhail
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar